Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sepakat Mundur dari Kejuaraan Dunia, Para Pemain Indonesia Kapok Insiden All England Terulang

By Muhammad Respati Harun - Kamis, 9 Desember 2021 | 18:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat bertanding melawan wakil Prancis, Christo Popov, pada babak pertama Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Rabu (24/11/2021).
HUMAS PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat bertanding melawan wakil Prancis, Christo Popov, pada babak pertama Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Rabu (24/11/2021).

SUPERBALL.ID - PBSI selaku federasi bulu tangkis Indonesia resmi menyatakan undur diri dari Kejuaraan Dunia BWF 2021.

Kejuaraan Dunia BWF 2021 sejatinya akan segera digelar mulai Minggu mendatang (12/12/2021).

Akan tetapi, tidak ada sepekan menjelang ajang bergengsi tersebut, Indonesia menyatakan keputusan undur diri.

Keputusan mengejutkan itu diumumkan oleh PBSI pada Rabu (8/12/2021).

Dalam pengumuman tersebut, PBSI menyatakan tidak akan mengirim satupun pemain untuk Kejuaraan Dunia BWF 2021.

Baca Juga: Meski PBSI Telah Nyatakan Undur Diri, Indonesia Tetap Bisa Punya Dua Wakil di Kejuaraan Dunia

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengungkapkan bahwa adanya Covid-19 varian Omicron menjadi penyebab keputusan tersebut.

Keberadaan varian anyar tersebut dinilai akan membuat segalanya tak menentu dan PBSI tak ingin mengambil risiko pada para pemainnya.

"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," tutur Rionny.

"Kami tidak mau mengambil risiko, keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama," sambungnya.

Baca Juga: Coach Naga Api Bantah Klaim Media Malaysia Sebut Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia karena Biaya

Dilansir SuperBall.id dari Antaranews.com, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengungkap perasaannya soal keputusan tersebut.

Anthony Sinisuka Ginting mengaku merasa sedih karena harus melewatkan kesempatan tampil dalam ajang Kejuaraan Dunia BWF 2021.

Dalam babak pertama kompetisi tersebut, Ginting menjadi unggulan ke-5 dan akan menghadapi Thomas Rouxel (Prancis).

"Pastinya agak sedih juga karena semua pemain, termasuk saya, pastinya ingin bermain di Kejuaraan Dunia dan juara (di sana)," ucap Ginting.

"Tapi di luar itu memang harus ada yang lebih diperhatikan dari sisi kesehatan," tambahnya.

Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Paksa Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2021

Kendati demikian, Ginting merasa bahwa keputusan tersebut merupakan hal yang terbaik demi mencegah risiko penularan virus kepada para pemain.

Keputusan itu menjadi kesepakatan bersama dengan para pebulu tangkis lainnya yang juga merupakan pemain pelatnas PBSI.

Bukan hanya aspek kesehatan, Ginting dan para pemain lainnya juga berkaca dari pengalaman tidak mengenakkan yang dialami ketika ajang All England 2021.

Dalam ajang tersebut, BWF secara tiba-tiba memutuskan untuk mengusir Indonesia dari kompetisi All England 2021.

Baca Juga: Dianggap Seakan Hanya Andalkan Marcus/Kevin, Coach Naga Api Mengaku Masih Butuh Waktu

Keputusan itu dilatarbelakangi karena adanya satu penumpang yang kedapatan positif Covid-19 dalam pesawat yang juga dinaiki oleh tim Indonesia saat menuju Inggris.

Oleh karena itu, tim Indonesia pun diwajibkan oleh Pemerintah Inggris untuk melakoni isolasi mandiri selama 10 hari.

Isolasi mandiri itu tentu terlalu lama untuk kompetisi All England yang hanya digelar dalam 5 hari, sehingga Indonesia pun harus dieliminasi.

"Kemarin juga sempat diskusi dengan federasi (PBSI), ditanya dari masing-masing atlet seperti apa (pendapatnya)," ungkap Ginting.

"Yang jadi perhatian ya aspek kesehatan karena kami punya pengalaman tidak enak di All England kemarin," sambungnya.

Baca Juga: Baru Tiba, Rexy Mainaky Langsung Tegas Atasi Konflik Pasangan Andalan Malaysia dan Federasinya

Ginting pun mencoba mengambil sisi positif dari batalnya partisipasi dalam Kejuaraan Dunia BWF 2021.

Pebulu tangkis berusia 25 tahun itu akan memanfaatkan waktu yang ada untuk istirahat.

Sebelumnya, Ginting telah sangat sibuk melakoni sejumlah kompetisi dalam tiga bulan terakhir.

"Nilai positifnya ini waktunya buat istirahat karena kemarin pertandingan cukup intens tiga bulan, capek banget," ujar Ginting.

"Jadi ini waktu buat saya untuk istirahat, refreshing, dan persiapan pertandingan tahun depan," tutupnya.

Baca Juga: Tangani Malaysia, Rexy Mainaky Ingin Tularkan Tradisi Juara Indonesia di Piala Thomas

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X