Bukan hanya aspek kesehatan, Ginting dan para pemain lainnya juga berkaca dari pengalaman tidak mengenakkan yang dialami ketika ajang All England 2021.
Dalam ajang tersebut, BWF secara tiba-tiba memutuskan untuk mengusir Indonesia dari kompetisi All England 2021.
Baca Juga: Dianggap Seakan Hanya Andalkan Marcus/Kevin, Coach Naga Api Mengaku Masih Butuh Waktu
Keputusan itu dilatarbelakangi karena adanya satu penumpang yang kedapatan positif Covid-19 dalam pesawat yang juga dinaiki oleh tim Indonesia saat menuju Inggris.
Oleh karena itu, tim Indonesia pun diwajibkan oleh Pemerintah Inggris untuk melakoni isolasi mandiri selama 10 hari.
Isolasi mandiri itu tentu terlalu lama untuk kompetisi All England yang hanya digelar dalam 5 hari, sehingga Indonesia pun harus dieliminasi.
"Kemarin juga sempat diskusi dengan federasi (PBSI), ditanya dari masing-masing atlet seperti apa (pendapatnya)," ungkap Ginting.
"Yang jadi perhatian ya aspek kesehatan karena kami punya pengalaman tidak enak di All England kemarin," sambungnya.
Baca Juga: Baru Tiba, Rexy Mainaky Langsung Tegas Atasi Konflik Pasangan Andalan Malaysia dan Federasinya
Ginting pun mencoba mengambil sisi positif dari batalnya partisipasi dalam Kejuaraan Dunia BWF 2021.
Pebulu tangkis berusia 25 tahun itu akan memanfaatkan waktu yang ada untuk istirahat.
Sebelumnya, Ginting telah sangat sibuk melakoni sejumlah kompetisi dalam tiga bulan terakhir.
"Nilai positifnya ini waktunya buat istirahat karena kemarin pertandingan cukup intens tiga bulan, capek banget," ujar Ginting.
"Jadi ini waktu buat saya untuk istirahat, refreshing, dan persiapan pertandingan tahun depan," tutupnya.
Baca Juga: Tangani Malaysia, Rexy Mainaky Ingin Tularkan Tradisi Juara Indonesia di Piala Thomas
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar