Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Advertorial

Update Covid-19: Kasus Positif Baru Menurun, Masyarakat Tetap Patut Waspadai Omicron

By Sheila Respati - Kamis, 16 Desember 2021 | 14:06 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam Siaran Pers dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) – KPCPEN, Rabu (15/12/2021).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam Siaran Pers dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) – KPCPEN, Rabu (15/12/2021).

SUPERBALL – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi, dalam siaran pers, Rabu (15/12/2021), memaparkan bahwa kasus mingguan Covid-19 mengalami penurunan.

Per Selasa (14/12/2021), kasus positif baru secara mingguan turun sebesar 17 persen dibanding minggu sebelumnya. Meski demikian, ada angka kematian meningkat sebesar 14 persen.

Selain itu, testing, positivity rate, dan penggunaan tempat tidur di ICU untuk pasien Covid-19 juga masih dalam level aman.

Situasi saat ini cukup terkendali. Namun, menurut Nadia, kegiatan surveilans , pelacakan kontak, dan vaksinasi harus terus digencarkan demi menjaga tren positif di Tanah Air.

Ia pun menyampaikan pentingnya mempersiapkan kewaspadaan untuk gelombang Covid-19 berikutnya.

“Gelombang baru mungkin akan muncul seiring dengan meluasnya varian baru Omicron,” kata Nadia menurut keterangan tertulis yang diterima SUPERBALL, Kamis (16/12/2021)

Baca Juga: Hadapi Masalah Kesehatan Setelah Tolak Vaksin, Bintang Bayern Muenchen Absen Hingga 2022

Nadia juga mengingatkan, menjelang Natal dan Tahun Baru tingkat pergerakan sudah semakin tinggi dan berpotensi terjadinya penularan. Masyarakat diminta tetap taat protokol kesehatan dan waspada.

“Selain itu, jika Anda, keluarga Anda, tetangga dan masyarakat yang sakit dan memiliki gejala COVID-19, jangan ragu untuk segera ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” tuturnya.

Percepat herd immunity

Pemerintah melakukan beragam upaya untuk mencapai target 70 persen anggota populasi tervaksinasi pada akhir tahun ini. Pada Selasa (14/12/2021), pemerintah secara resmi mengeluarkan kebijakan untuk melakukan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.

Saat ini, pemerintah menargetkan 26,5 juta anak Indonesia yang berada dalam rentang usia tersebut mendapatkan vaksin lengkap sesuai dengan jadwal. Secara bersamaan, pemerintah juga terus mendorong program vaksinasi untuk kelompok usia lainnya.

Terkait ketersediaan vaksin, Nadia menyampaikan bahwa saat ini Indonesia telah menerima lebih dari 415,3 juta dosis vaksin. Jumlah tersebut terdiri dari vaksin jadi dan bulk.

Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Paksa Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia BWF 2021

Indonesia juga baru saja menerima vaksin tahap ke-158 dari COVAX dengan merek Pfizer. Vaksin jadi sebanyak 1,7 juta dosis tersebut merupakan donasi dari Amerika Serikat.

“Dengan terus berdatangannya vaksin, menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk mengamankan stok vaksin guna kebutuhan program vaksinasi nasional,” kata Nadia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Sheila Respati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA