Untungnya, hadiah penalti itu gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Chanathip Songkrasin yang menjadi eksekutor.
Setelah itu, memasuki menit tambahan, bola terlihat menyentuh tangan pemain Thailand, Weerathep Pomphan, di dalam kotak terlarang.
Namun, Saoud tetap tidak melihat itu sebagai sebuah pelanggaran yang harus berujung penalti.
Adanya insiden itu tentu memunculkan berbagai pertanyaan soal kualitas wasit.
Bukan hanya itu, AFF juga dituntut untuk menerapkan teknologi VAR pada pesta sepak bola Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga: Peter Withe Sebut Faktor Utama Kualitas Timnas Indonesia Lebih Bobrok Dibanding Thailand
Salah satu yang menyampaikan suara mengenai penerapan VAR adalah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Dilansir SuperBall.id dari Zingnews.vn, Shin Tae-yong menilai bahwa VAR saat ini sangatlah penting diadakan pada setiap turnamen besar.
"Sebagai pelatih yang pernah tampil di Piala Dunia, saya merasakan VAR dan melihat teknologi ini penting bagi setiap turnamen sepak bola," ujar Shin.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Zingnews.vn |