Sebab, jika seorang pemain menerima kartu kuning pada dua leg semifinal secara beruntun, maka sang pemain akan dihukum larangan bermain di leg pertama final.
Bagi Timnas Thailand, pemain yang terancam sanksi akumulasi kartu itu adalah Theerathon Bunmathan, Narubadin Weerawatnodom, Kritsada Kaman, dan Chatchai Budprom.
Sedangkan Timnas Vietnam, andai lolos ke final, bisa kehilangan Vu Van Thanh, Nguyen Tuan Anh, dan Nguyen Quang Hai.
Baca Juga: Piala AFF - Pelatih Vietnam Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Dikerjai Wasit di Leg Pertama
Bukan hanya pemain, bahkan Thailand bisa saja kehilangan sang pelatih yakni Alexandre Polking yang diganjar kartu kuning pada leg pertama.
Oleh karena rawan sanksi akumulasi, Thailand yang berada di atas angin sangat mungkin akan merotasi pemain untuk menghindari sanksi terhadap pilarnya.
Laga final Piala AFF 2020 sendiri akan digelar secara dua leg pada 29 Desember untuk leg pertama dan 1 Januari 2022 untuk leg kedua.
Kedua leg laga final Piala AFF 2020 itu akan diselenggarakan di Stadion Nasional Singapura.
Baca Juga: Piala AFF - Tak Terima Vietnam Kalah, Park Hang-seo Marah dan Datangi Pemain Thailand
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | laodong.vn |
Komentar