"Pasukan Shin Tae-yong mendapat kehormatan (tim fair play) meskipun apa yang mereka tunjukkan benar-benar bertentangan dengan kriteria ini."
"Indonesia dianugerahi gelar Fair Play Team oleh penyelenggara Piala AFF 2020 yang mengejutkan seluruh Asia Tenggara," tulis The Thao.
Panitia penyelenggara Piala AFF menetapkan bahwa penghargaan Fair Play Award diputuskan oleh Komite Disiplin AFF.
Adapun kriteria penghargaan yang dipertimbangkan sesuai dengan artikel Kode 10 FIFA Fair Play.
Baca Juga: Piala AFF - Rahasia di Balik Kekuatan Thailand dan Hal Positif dari Timnas Indonesia
Meski begitu, panduan tersebut tidak memang tidak mencakup kriteria jumlah pelanggaran dan jumlah kartu.
Dilansir SuperBall.id dari Zing News, penilaian dilakukan berdasarkan semangat fair play, bermain untuk kemenangan tetapi juga menerima kekalahan, bermain dalam semangat aturan sepak bola, menghormati rekan satu tim, wasit, ofisial, dan penonton, serta menampilkan kesenangan sepak bola.
Menurut pakar sepak bola Vietnam, Phan Anh Tu, Indonesia menerima penghargaan Fair Play Award atas sikap positifnya.
"Mereka kalah 0-4 di final leg pertama tapi tetap bermain bagus dan fair dengan Thailand di leg kedua," komentarnya.
Oleh karena itu, panitia Piala AFF diyakini mengakui sikap pantang menyerah tim Indonesia sebagai tindakan yang indah dan memberi mereka penghargaan Fair Play Award untuk itu.
Baca Juga: Piala AFF - Ikuti Jejak Timnas Indonesia, Singapura Diminta Rekrut Eks Asisten Shin Tae-yong
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Zingnews.vn, Thethao247.vn, AFFSuzukiCup.com |
Komentar