"Tapi semuanya berubah setelah pandemi Covid-19. Semuanya telah kehilangan 'bentuknya' dan tidak lagi sama dengan 2019."
Baca Juga: Gagal di Piala AFF 2020, Malaysia Diminta Tiru Satu Hal dari Para Pemain Timnas Indonesia
"Saya harus menggunakan apa yang saya miliki meskipun itu tidak cukup."
"Dan untuk Piala AFF 2020 ini, saya tahu seberapa kuat skuad dan ragu bisa mencapai final, meskipun FAM telah menetapkan target hingga akhir," ucap Tan Cheng Hoe.
Lebih lanjut, Tan Cheng Hoe mengaku bahwa ia telah membuat keputusan untuk mundur sejak kekalahan dari Timnas Indonesia.
Ia menambahkan bahwa dirinya sangat down pada saat itu dan sudah memutuskan untuk mundur begitu tiba di Malaysia.
Bahkan, ia juga mengaku kekalahan dari tim asuhan Shin Tae-yong seperti mimpi buruk dan membuatnya tidak bisa tidur.
Baca Juga: Thailand dan Vietnam Lewat, Timnas Indonesia Masih Jadi Tim Tersubur dalam Sejarah Piala AFF
“Setelah kalah (dari Indonesia) saya kurang tidur. Itu adalah mimpi buruk," kata Tan Cheng Hoe, dikutip SuperBall.id dari Cakap Sukan.
"Namun sebagai pelatih sepak bola, saya bertanggung jawab dan telah melakukan yang terbaik."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Cakapsukan.com |
Komentar