"Saya berjalan ke Que Ngoc Hai dan berkata, 'Apakah kamu gila? Apa yang kamu lakukan? Kamu tidak bisa melakukan itu'," kata Polking.
"Setelah saya berbicara dengan Ngoc Hai, wasit langsung berlari ke arah saya alih-alih kapten tim Vietnam."
"Dia memberi saya kartu kuning seolah-olah saya telah melakukan sesuatu yang mengerikan dan itu mengejutkan saya."
Baca Juga: Ngegas di Piala AFF 2020, Benarkah Irfan Jaya akan Digaji Rp7 Miliar?
"Saya tidak mengerti mengapa wasit hanya memberi saya kartu. Wasit seharusnya melakukannya dengan Que Ngoc Hai."
"Saya tidak bisa mengendalikan diri dalam situasi ini sendirian. Namun, saya percaya setidaknya harus ada kartu kuning untuk Que Ngoc Hai," tambahnya.
Meski begitu, Polking tetap memuji Que Ngoc Hai sebagai kapten yang baik dan mengaku mengenalnya saat bekerja di Vietnam.
"Tapi bagaimanapun, Que Ngoc Hai masih pemain berkelas. Saya mengenalnya saat bekerja di Vietnam."
"Dia adalah kapten yang memiliki kepemimpinan yang baik dan dia berjuang keras untuk tim nasional," ucap Polking menambahkan.
Baca Juga: Susul Tatsuma Yoshida, Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe Mundur Usai Jadi Korban Timnas Indonesia
Akan tetapi, Que Ngoc Hai kabarnya baru saja dicopot dari jabatannya sebagai kapten oleh pelatih Park Hang-seo.
Adapun alasan Park Hang-seo mencopot ban kapten dari lengan Que Ngoc Hai adalah agar sang pemain bisa lebih fokus ke permainan
"Que Ngoc Hai tidak akan lagi menjadi kapten tim Vietnam. Saya ingin dia lebih fokus bermain sepak bola," kata Park Hang-seo.
Meski begitu, Park Hang-seo masih belum memutuskan siapa yang bakal menjadi kapten baru di timnya.
Baca Juga: Gagal di Piala AFF 2020, Malaysia Diminta Tiru Satu Hal dari Para Pemain Timnas Indonesia
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Zing News |
Komentar