SUPERBALL.ID - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, melakukan dua tindakan terpuji ketika timnya dibekuk AC Milan dalam laga lanjutan Liga Italia.
AC Milan tampil sebagai pemenang dalam laga pekan ke-20 Liga Italia 2021-2022 melawan AS Roma.
Bermain di Stadion San Siro, Milan, Jumat (7/1/2022) dini hari WIB, tim asuhan Stefano Pioli menang 3-1.
AC Milan sudah membuka skor ketika laga baru berjalan delapan menit melalui gol Olivier Giroud via titik putih.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Diwarnai 2 Kartu Merah dan Penalti Gagal Ibrahimovic, AC Milan Libas Roma
Wasit menunjuk titik putih lantaran menganggap Tammy Abraham melakukan handball saat berusaha menghadapi sepakan Theo Hernandez.
I Rossoneri menggandakan keunggulan pada menit ke-17 melalui tendangan kaki kiri Junior Messias.
Berawal dari sepakan Giroud yang membentur tiang gawang, Messias menyambar bola muntah yang mengarah kepadanya.
Tammy Abraham berhasil memperkecil jarak di penghujung babak pertama usai meneruskan tembakan Lorenzo Pellegrini.
Gol pemain pengganti Rafael Leao pada menit ke-82 akhirnya memastikan kemenangan 3-1 Milan atas skuad besutan Jose Mourinho.
Baca Juga: Lukaku Minta Maaf Atas Wawancara Kontroversialnya, Fans Chelsea Semakin Marah
Meski timnya menderita kekalahan, Mourinho layak mendapatkan apresiasi berkat dua sikap terpujinya di laga ini.
Pada menit ke-43, Rade Krunic tampak tergeletak di kotak penalti setelah berduel dengan Henrikh Mkhitaryan.
Saat itu, bek Theo Hernandez tampak menahan bola dan berharap tim medis bisa memberikan perawatan kepada Krunic.
Para pemain Roma juga tampak berhenti dan berpikir bahwa Hernandez akan menendang keluar lapangan.
Akan tetapi, Hernandez justru terus menggiring bola sebelum akhirnya membuang bola keluar lapangan.
Baca Juga: Soal Kontroversi Romelu Lukaku, Bek Inter Milan: Masa Lalu Biar Berlalu
Tak ayal, tindakan Hernandez tersebut memancing emosi dari para pemain Roma, terutama Rick Karsdorp.
Kedua pemain kemudian terlibat pertengkaran hingga akhirnya mendapat hukuman kartu kuning dari wasit.
Pertengkaran keduanya memancing para pemain lain dari kedua tim untuk ikut saling beradu mulut.
Mourinho yang berdiri tak jauh dari tempat kejadian kemudian berusaha menenangkan para pemainnya.
Ia terlihat menarik Tammy Abraham menjauh dan membiarkan striker itu tenang sebelum kembali ke pinggir lapangan.
Baca Juga: Romelu Lukaku Disuruh Minta Maaf Usai Lontarkan Komentar Tak Sopan soal Inter Milan
Ketegangan kemudian segera mereda dan Abraham berhasil lolos dari hukuman kartu kuning.
Tak cuma itu, Mourinho juga memerintahkan penggemar Roma untuk menghentikan nyanyian rasis kepada Zlatan Ibrahimovic.
Insiden itu terjadi di babak kedua, tepatnya beberapa menit sebelum Rafael Leao mencetak gol ketiga.
Dilansir SuperBall.id dari Football Italia, Mourinho mendengar nyanyian rasis yang datang dari sektor pendukung tandang.
Ia pun meminta pendukung Giallorossi untuk menghentikannya, yang kemudian segera mereka lakukan.
Baca Juga: Inter Milan Menjelma Jadi Tim Terkaya di Dunia Setelah Dijual Suning
Sebagai informasi, Mourinho dan Ibrahimovic pernah bekerja sama di Inter Milan pada musim 2008-09.
Namun, Ibrahimovic meninggalkan Nerazzurri pada musim panas 2009 untuk bergabung dengan Barcelona.
Sebagai gantinya, Mourinho mendapatkan jasa Samuel Eto'o dan keduanya berhasil membawa Inter meraih treble winner pada musim 2009-10.
Mourinho dan Ibrahimovic kembali bereuni di Manchester United dan memenangi trofi Liga Europa musim 2016-17.
Selain itu, kerja sama keduanya juga sukses mempersembahkan trofi Community Shield dan Piala Liga Inggris untuk Setan Merah.
Baca Juga: Pioli Ungkap Kesalahan AC Milan Usai Ditahan Imbang Udinese, Diperkuat dengan Statistik
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | football -italia.net |
Komentar