SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, memberikan tanggapan terkait isu yang menyebut dirinya sebagai calon pelatih baru Timnas Malaysia.
Media Thailand, Thairath, baru-baru ini menyebarkan berita bahwa Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengincar Kiatisuk Senamuang.
Tepatnya, Kiatisuk dikabarkan masuk ke dalam daftar calon pelatih baru Timnas Malaysia untuk menggantikan Tan Cheng Hoe.
Bahkan, FAM dikabarkan tidak mempermasalahkan besaran gaji demi mendapatkan jasa mantan pelatih Timnas Thailand itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Disebut Kekurangan Pemain Bintang Oleh Media Inggris
Informasi tersebut kemudian sampai ke telinga pelatih yang kini menukangi klub Vietnam, Huang Anh Gia Lai FC (HAGL FC) itu.
Kendati demikian, ia tidak ingin berbicara banyak soal kabar tersebut dan mengatakan bahwa dirinya hanya bisa tertawa.
"Saya sudah tahu informasi ini. Tapi lihat saya, saya hanya bisa tertawa," kata Kiatisuk, dikutip SuperBall.id dari Soha.
Menurut informasi, Kiatisuk masih memiliki sisa kontrak satu tahun bersama HAGL.
Diketahui, gaji yang dibayarkan HAGL kepada Kiatisuk tidak sedikit, yakni lebih dari 380 juta rupiah per bulan.
Baca Juga: Momok Timnas Indonesia di Piala AFF Jadi Salah Satu Kandidat Pelatih Baru Malaysia
Gaji tinggi yang diterima Kiatisuk memang bukan tanpa alasan mengingat reputasinya sebagai pelatih top di Asia Tenggara.
Kiatisuk adalah pelatih yang membawa Timnas U-23 Thailand meraih medali emas di ajang SEA Games 2013.
Sukses bersama Timnas U-23 Thailand, Kiatisuk kemudian diangkat menjadi pelatih kepala Timnas Thailand di Piala AFF 2014.
Menggunakan sebagian besar pemain muda dari tim U-23, ia sukses mengantarkan Thailand tampil sebagai juara.
Kemenangan dengan skor agregat 4-3 atas Malaysia di final membuatnya menjadi satu-satunya orang yang menjuarai Piala AFF sebagai pemain dan pelatih.
Baca Juga: Diincar Shin Tae-yong, Seperti ini Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Pemain Keturunan Indonesia
Pada 2016, Kiatisuk berhasil membawa Thailand mempertahankan gelar Piala AFF usai mengalahkan Timnas Indonesia di final.
Pada 14 Desember 2016, Thailand kalah 1-2 dari Timnas Indonesia di Stadion Pakansari pada laga final leg pertama.
Meski demikian, Thailand berhasil mengamankan kembali trofi Piala AFF dengan kemenangan 2-0 di Stadion Rajamangala.
Adapun bersama HAGL, Kiatisuk sejatinya berhasil membawa timnya menempati posisi pertama di V-League 2021 dengan 29 poin dari 12 laga.
Namun, V-League musim 2021 kemudian dibatalkan di tengah kompetisi karena pandemi Covid-19 dan gelar tidak diberikan.
Baca Juga: Sebut Nama Shin Tae-yong, Ini Kata Asnawi Mangkualam Usai Teken Kontrak Baru di Ansan Greeners
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Thairath.co.th, Soha.vn |
Komentar