SUPERBALL.ID - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, ternyata sudah punya rencana menghadapi babak adu penalti di final Piala Super Italia kontra Inter Milan.
Juventus gagal menyabet trofi Piala Super Italia setelah dipaksa menyerah dari Inter Milan di partai final.
Bertanding di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB, tim besutan Massimiliano Allegri takluk 1-2.
Juventus sejatinya mampu unggul lebih dulu berkat gol sundulan Weston McKennie pada menit ke-25.
Baca Juga: Sah Jadi Momok Juventus, Ini Kata Simone Inzaghi Usai Raih Gelar Pertama Bareng Inter Milan
Namun, Inter Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Lautaro Martinez via titik putih sepuluh menit kemudian.
Skor 1-1 yang bertahan hingga waktu normal berakhir membuat pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan.
Petaka menimpa Juventus pada detik-detik terakhir babak perpanjangan waktu, tepatnya pada menit ke-120+1.
Alexis Sanchez muncul sebagai mimpi buruk bagi Si Nyonya Tua dengan gol yang memastikan kemenangan Inter Milan.
Alhasil, I Nerazzurri sukses mengangkat trofi Piala Super Italia untuk pertama kalinya dalam 11 tahun.
Baca Juga: Lukaku Minta Maaf Atas Wawancara Kontroversialnya, Fans Chelsea Semakin Marah
Menurut Sport Mediaset, Allegri ternyata sudah menyiapkan strategi untuk adu penalti di penghujung babak tambahan.
Allegri telah mempersiapkan Leonardo Bonucci untuk masuk ke lapangan dan menjadi salah satu eksekutor penalti.
Bahkan, Allegri dan stafnya mendesak para pemain Juventus untuk membuang bola keluar lapangan agar Bonucci bisa dimasukkan.
Bonucci sendiri tidak ditampilkan sejak awal dalam pertandingan ini lantaran belum pulih sepenuhnya dari cedera.
Sialnya, rencana Allegri tersebut harus sirna lantaran Juventus keburu kebobolan duluan lewat gol Sanchez.
Baca Juga: Jose Mourinho Kesal dan Sebut Pemainnya Lemah Setelah Kalah dari Juventus
Melihat rencana Allegri runtuh tepat di depan matanya, salah satu staf Inter Milan Cristiano Mozzillo pun melakukan selebrasi.
Bonucci yang termakan provokasi kemudian berbalik dan tampak mendorong Mozzillo di pinggir lapangan.
Untungnya, insiden tersebut tidak berlanjut terlalu jauh setelah intervensi dari para pemain Inter Milan.
Ma che ha fatto Bonucci al gol di Sanchez? pic.twitter.com/XMxUehnwz4
— Roberto Dupplicato (@duppli) January 12, 2022
Baca Juga: Man United Lakukan Satu Upaya Terakhir untuk Pertahankan Paul Pogba
Usai pertandingan, Allegri mengakui bahwa kebobolan di detik-detik terakhir terasa sangat menyakitkan.
"Pertandingan benar-benar seru dan menguji level kami," kata Allegri, dikutip SuperBall.id dari Tuttosport.
“Sayangnya, sepak bola terkadang terasa seperti diciptakan oleh iblis."
"Kami melakukan kesalahan yang tidak perlu hanya lima detik sebelum akhir babak perpanjangan waktu."
"Gol di menit akhir benar-benar menyakitkan," ucap Allegri menambahkan.
Baca Juga: Soal Kontroversi Romelu Lukaku, Bek Inter Milan: Masa Lalu Biar Berlalu
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tuttosport, Sport Mediaset, football -italia.net |
Komentar