Pada saat itu, hanya ada lima orang di Korea Selatan yang memiliki kualifikasi yang sama.
Baca Juga: Meski Pemain Persib Hanya 1 yang Dipanggil Timnas Indonesia, Robert Alberts Senang
Sejak 2005, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala Busan I'Park dan mendapat julukan Pangon Magic karena berhasil mengalahkan klub-klub raksasa Korea Selatan.
Setelah beberapa tahun bekerja di K-League, ia kemudian melatih klub asal Hong Kong, South China, pada tahun 2008.
Prestasi terbaiknya adalah mengantarkan South China ke babak semifinal Piala AFC 2009 sebelum kalah dari Kuwait SC.
Kim Pan-gon juga merupakan mantan pelatih Timnas U-23 dan Timnas Hongkong pada periode 2009-2017.
Ia sukses mengantarkan Timnas Hongkong merebut posisi keempat di Piala Asia Timur EAFF 2010.
Baca Juga: Shin Tae-yong Digoda oleh Klub Kaya Raya, PSSI Punya Cara Menangkan Hati Shin Tae-yong
Sedangkan bersama Timnas U-23 Hong Kong, ia berhasil memenangi East Asian Games 2009 cabang sepak bola.
Setelah itu, ia kembali melatih South China sebelum mengundurkan diri pada 2010 karena alasan kesehatan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar