SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) secara resmi mengumumkan Kim Pa-gon untuk melatih timnas Malaysia pada Jumat (21/1/2022).
Kim Pa-gon ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Malaysia menggantikan Tan Cheng Hoe yang mengundurkan diri.
Seperti diketahui, Tan Cheng Hoe memutuskan untuk mengundurkan diri menyusul hasil mengecewakan di Piala AFF 2020.
FAM menginformasikan bahwa Kim Pa-gon akan membawa empat asisten yang terdiri dari pelatih kiper, asisten teknis, dan analis.
Baca Juga: Dipanggil Shin Tae-yong, Ini Berbagai Tanggapan Pelatih Klub Liga 1
Presiden FAM, Datuk Hamidin, mengungkapkan Kim Pan-gon dikontrak dengan durasi dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi.
Dilansir SuperBall.id dari New Straits Times, Kim Pan-gon akan tiba di Malaysia pada pertengahan Februari 2022.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Kim Pa-gon dan bagaimana rekam jejaknya sebagai seorang pelatih?
Kim Pan-gon mendapatan lisensi pelatihan profesionalnya pada tahun 2004.
Pada saat itu, hanya ada lima orang di Korea Selatan yang memiliki kualifikasi yang sama.
Baca Juga: Meski Pemain Persib Hanya 1 yang Dipanggil Timnas Indonesia, Robert Alberts Senang
Sejak 2005, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala Busan I'Park dan mendapat julukan Pangon Magic karena berhasil mengalahkan klub-klub raksasa Korea Selatan.
Setelah beberapa tahun bekerja di K-League, ia kemudian melatih klub asal Hong Kong, South China, pada tahun 2008.
Prestasi terbaiknya adalah mengantarkan South China ke babak semifinal Piala AFC 2009 sebelum kalah dari Kuwait SC.
Kim Pan-gon juga merupakan mantan pelatih Timnas U-23 dan Timnas Hongkong pada periode 2009-2017.
Ia sukses mengantarkan Timnas Hongkong merebut posisi keempat di Piala Asia Timur EAFF 2010.
Baca Juga: Shin Tae-yong Digoda oleh Klub Kaya Raya, PSSI Punya Cara Menangkan Hati Shin Tae-yong
Sedangkan bersama Timnas U-23 Hong Kong, ia berhasil memenangi East Asian Games 2009 cabang sepak bola.
Setelah itu, ia kembali melatih South China sebelum mengundurkan diri pada 2010 karena alasan kesehatan.
Setelah kembali ke Korea Selatan, ia menjadi konsultan strategis untuk Gyeongnam FC serta konsultan kebugaran fisik untuk South China.
Pada 2011, ia mengklaim kepada media bahwa kesehatannya telah pulih dan dia telah melamar untuk menjadi pelatih Timnas Hong Kong.
Singkat cerita, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala sementara Timnas Hong Kong pada November 2012 menyusul pengunduran diri Ernie Merrick.
Baca Juga: Anaknya 'Disandera' Pelatih Ansan Greeners, Shin Tae-yong Diminta Jaga Baik-baik Asnawi Mangkualam
Menyusul penampilan impresif tim di bawah Kim, Asosiasi Sepak Bola Hong Kong mengukuhkan Kim sebagai pelatih kepala permanen pada Mei 2013.
Akan tetapi, ia akhirnya mundur menyusul penampilan buruk Hong Kong di babak terakhir Kualifikasi Piala Asia 2019.
Sebelum ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon menjabat sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) sejak 2017.
Sebagai direktur teknik KFA, Kim berperan penting dalam menunjuk Kim Hak-bum sebagai pelatih Timnas U-23 Korea Selatan dan merekrut Paulo Bento untuk mengelola tim senior.
Baca Juga: Sama Kuat dengan Shin Tae-yong, Pelatih Korea Selatan Ini Dilirik Malaysia
Kim Pan-gon menjadi pelatih Asia Tenggara ketiga yang saat ini menukangi tim di kawasan Asia Tenggara.
Sebelumnya, Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam telah membuktikan bahwa mereka bisa berkembang dengan pelatih Korea Selatan.
Shin Tae-yong yang menukangi Timnas Indonesia baru saja mengantarkan timnya menjadi runner-up di Piala AFF 2020.
Sedangkan Park Hang-seo membawa Vietnam juara di Piala AFF 2018 dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Menarik untuk dinantikan duel sederet juru taktik asal Korea Selatan di Piala AFF 2022 mendatang.
Baca Juga: Benarkah Kontrak Shin Tae-yong Bakal Diperpanjang?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar