Setelah kembali ke Korea Selatan, ia menjadi konsultan strategis untuk Gyeongnam FC serta konsultan kebugaran fisik untuk South China.
Pada 2011, ia mengklaim kepada media bahwa kesehatannya telah pulih dan dia telah melamar untuk menjadi pelatih Timnas Hong Kong.
Singkat cerita, ia ditunjuk sebagai pelatih kepala sementara Timnas Hong Kong pada November 2012 menyusul pengunduran diri Ernie Merrick.
Baca Juga: Anaknya 'Disandera' Pelatih Ansan Greeners, Shin Tae-yong Diminta Jaga Baik-baik Asnawi Mangkualam
Menyusul penampilan impresif tim di bawah Kim, Asosiasi Sepak Bola Hong Kong mengukuhkan Kim sebagai pelatih kepala permanen pada Mei 2013.
Akan tetapi, ia akhirnya mundur menyusul penampilan buruk Hong Kong di babak terakhir Kualifikasi Piala Asia 2019.
Sebelum ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon menjabat sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) sejak 2017.
Sebagai direktur teknik KFA, Kim berperan penting dalam menunjuk Kim Hak-bum sebagai pelatih Timnas U-23 Korea Selatan dan merekrut Paulo Bento untuk mengelola tim senior.
Baca Juga: Sama Kuat dengan Shin Tae-yong, Pelatih Korea Selatan Ini Dilirik Malaysia
Kim Pan-gon menjadi pelatih Asia Tenggara ketiga yang saat ini menukangi tim di kawasan Asia Tenggara.
Sebelumnya, Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam telah membuktikan bahwa mereka bisa berkembang dengan pelatih Korea Selatan.
Shin Tae-yong yang menukangi Timnas Indonesia baru saja mengantarkan timnya menjadi runner-up di Piala AFF 2020.
Sedangkan Park Hang-seo membawa Vietnam juara di Piala AFF 2018 dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Menarik untuk dinantikan duel sederet juru taktik asal Korea Selatan di Piala AFF 2022 mendatang.
Baca Juga: Benarkah Kontrak Shin Tae-yong Bakal Diperpanjang?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar