Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos JDT Serang FAM karena Ngeles dari Kegagalan Malaysia Usai Disingkirkan Timnas Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 29 Januari 2022 | 14:10 WIB
Pemilik Johor Darul Ta'zim, Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengecam keras FAM yang belum terima kegagalan Malaysia setelah disingkirkan Timnas Indonesia.
Pemilik Johor Darul Ta'zim, Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengecam keras FAM yang belum terima kegagalan Malaysia setelah disingkirkan Timnas Indonesia.

Ia menilai bahwa FAM telah gagal memberikan gambaran dan penjelasan detail tentang situasi skuat kepada media.

Selain itu, FAM juga dinilai gagal membuat rencana awal serta target final yang ditetapkan terlalu muluk.

Tunku Ismail mengatakan hal itu dalam wawancara eksklusif dengan saluran televisi swasta Malaysia.

Baca Juga: Korea Selatan Paling Populer, Berakhirnya Era Pelatih Lokal di Negara ASEAN

Meski begitu, Tunku Ismail menegaskan bahwa ia sama sekali tidak bermaksud untuk mencampuri urusan FAM.

Pemilik klub yang pernah dibela Syahrian Abimanyu itu mengaku hanya memberikan pandangan yang mungkin bisa menguntungkan FAM atau tim nasional.

“Saya selalu punya pendapat, tapi saya tidak ikut campur," kata Tunku Ismail, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.

"Saya tidak bisa memutuskan skuat nasional, tapi saya memberikan pendapat karena gaji pemain dibayar oleh saya, bukan FAM."

“Sama halnya dengan tim lain karena mereka menjaga pemainnya. Jadi, FAM harus menghormati ini, tetapi saya tidak ikut campur dalam perencanaan atau keputusan pelatih."

Baca Juga: Diabaikan Malaysia, Kompatriot Shin Tae-yong Jadi Calon Kuat Pelatih Singapura Bareng Luis Milla


Editor : Taufik Batubara
Sumber : Bharian.com.my, Nst.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X