SUPERBALL.ID - Antonio Conte sudah menyerah dengan perburuan zona Liga Champions usai mengalami kekalahan dari Wolves pada Minggu (13/2/2022).
Tottenham sendiri sudah mengalami tiga kekalahan beruntun dan dua diantaranya adalah kekalahan kandang mereka sendiri sejak melawan Chelsea pada Januari lalu.
Saat melawan Southampton pun pasukan Conte harus menahan malu didepan publik White Hart Lane usai menelan kekalahan memalukan dengan skor 2-3.
Ketika melawan Wolves sendiri, Tottenham berada pada misi memutuskan rekor buruk kekalahan beruntun di Liga Inggris.
Namun dewi fortuna tampaknya belum berada di belakang Tottenham Hotspur.
Mereka kembali kalah melawan Wolves tanpa memasukkan satu gol pun ke gawang yang dijaga oleh Jose Sa.
Spurs sendiri tampil dengan skuad terbaik yang mereka punya, namun entah karena alasan apapun itu mereka harus memperpanjang rekor buruknya.
Awal kedatangan Conte ke Spurs sendiri sebenarnya mampu mendongkrak posisi klasemen klub dan berada pada jalur perebutan tiket menuju Liga Champions.
Baca Juga: Setelah Kurt Zouma, Thomas Muller Kini Juga Dikecam Karena Kuda
Conte mampu membawa Spurs melewati sembilan pertandingan Liga Inggris tanpa mengalami kekalahan.
Namun setelah kekalahan beruntun sejak melawan Chelsea, kini menarik mereka untuk mundur dalam jalur tersebut.
Sang juru taktik asal Italia itu pun kini meminta para pendukung klub untuk menurunkan ekspektasi mereka.
"Ketika anda dua kali mengalami kekalahan dan kalah melawan Chelsea, untuk mengejar zona Liga Champions itu tidak mungkin terjadi." Ujar Conte seperti yang dikutip melalui Sky Sport.com.
Conte sendiri baru merasakan tiga kekalahan beruntun di liga sejak 2009 lalu pada saat masih melatih Atalanta.
Ia juga mengatakan bahwa mereka paham dengan tuntutan dari penggemar yang menginginkan klub masuk zona Liga Champions.
Tetapi Conte meminta para penggemar juga memahami kondisi tim yang sedang tidak berada dipeforma terbaiknya.
"Mungkin para penggemar tidak boleh kecewa, sebaliknya mereka harus terus mendukung kami," kata Conte.
Baca Juga: Benzema Bagikan Kegiatan Saat Gym dan Buat Penggemar Madrid Senang
Ia juga mengatakan dalam konferensi persnya bahwa para penggemar harus memiliki kesabaran yang lebih besar lagi dalam menghadapi situasi Tottenham saat ini.
"Kami harus realistis dalam kondisi seperti ini,"
"Para penggemar juga harus realistis juga, mereka harus lebih bersabar." Tambah Conte.
Ia dan para pemainnya mengaku bahwa mereka memiliki komitmen yang besar pula terhadap klub, namun bersikap realistis lebih penting daripada semua itu.
Mereka harus menunggu langkah demi langkah untuk kembali bisa membangun tim dari awal, seperti apa yang dimau Conte.
Meskipun timnya mengalami kekalahan beruntun sampai tiga kali, namun pada saat melawan Wolves ia malah memuji permainan Tottenham.
Pada laga tersebut, merupakan penampilan Tottenham yang terbaik selama ia menjabat sebagai manajer Tottenham.
"Sebenarnya itu adalah permainan terbaik kami, kami memiliki cukup banyak peluang untuk mencetak gol."
"Kami juga memegang penguasaan bola lebih dominan, namun saya tak tahu alasan pasti kami tak bisa memenangi pertandingan tersebut." Ujar Conte.
Pada akhir sesi konferensi persnya, Conte mengatakan bahwa memang klub ini sudah terbiasa bersaing memberebutkan zona Liga Champions.
Namun Conte mengatakan bahwa hal itu sudah tidak berlaku saat ini, Tottenham sudah sangat berbeda dan tidak seperti masa lalu.
View this post on Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Sky Sports |
Komentar