Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Singgung Messi Thailand, Pihak Tokyo Verdy Ungkap Alasan Rekrut Pratama Arhan

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 19 Februari 2022 | 20:30 WIB
Pratama Arhan resmi diperkenalkan sebagai pemain Tokyo Verdy
Pratama Arhan resmi diperkenalkan sebagai pemain Tokyo Verdy

SUPERBALL.ID - Sambil menyinggung Messi Thailand, pihak Tokyo Verdy mengungkap dua alasan mereka merekrut Pratama Arhan dari PSIS Semarang.

Pratama Arhan dipastikan bakal melanjutkan kariernya di klub kasta kedua sepak bola Jepang (J-League 2), Tokyo Verdy.

Tokyo Verdy mengonfirmasi kepindahan bek kiri Timnas Indonesia itu melalui laman resmi mereka pada Rabu (16/2/2022).

Pratama Arhan langsung direkrut dengan status permanen, bukan melalui peminjaman terlebih dahulu.

 Baca Juga: Ada Tawaran Masuk Untuk Alfeandra Dewangga, CEO PSIS Semarang: Kami Ogah Lepas ke Sesama Klub ASEAN

Agen Pratama Arhan, Dusan Bogdanovic, menyebut kliennya bakal menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.

Pratama Arhan menjadi pemain Indonesia kelima yang tampil di Jepang setelah Ricky Yakobi, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, dan Ryu Nugraha.

Pemain berusia 20 tahun itu rencananya bakal berangkat ke Jepang pada 25 Februari mendatang.

Bersama klub barunya, pemain kelahiran Blora itu bakal mengenakan jersey bernomor punggung 38.

Dilansir SuperBall.id dari Kompas.com, ada dua alasan yang membuat Tokyo Verdy tertarik untuk merekrut Pratama Arhan.

Baca Juga: Bukan Soal Gaji, Ternyata ini yang Dipikirkan Pratama Arhan di Tokyo Verdy

Pertama, Tokyo Verdy kepincut dengan atribut spesial pemain Asia Tenggara (ASEAN), yakni intensitas tinggi dalam permainan.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Olahraga Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri di kanal YouTube J-League, Jumat (18/2/2022).

"Jika bicara tentang pemain ASEAN, kecepatan dalam intensitas tingginya luar biasa. Menurut saya, itu kelas dunia," kata Atsuhiko Ejiri.

Atsuhiko Ejiri kemudian menyinggung kapten Timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, yang telah terbukti di J-League.

Pemain berjuluk Messi Thailand itu memang telah menunjukkan kelasnya di Consadole Sapporo dan saat ini membela juara bertahan J-League, Kawasaki Frontale.

Baca Juga: Status Pratama Arhan Setara Pemain Jepang di J-League 2, Kans Tampil Reguler Kian Terbuka

"Chanathip dari Thailand misalnya, dia sudah menjadi pemain inti di Sapporo," ucap Atsuhiko Ejiri.

"Kesannya saat kita melihat dari sisi individu (pemain ASEAN), ternyata banyak individu yang merupakan pemain luar biasa," tambahnya.

Adapun alasan kedua Tokyo Verdy tertarik memboyong Pratama Arhan adalah karena sang pemain berasal dari Indonesia.

Kehadiran pemain asal Indonesia berpotensi mengembangkan industri sepak bola di J-League, khususnya untuk Tokyo Verdy sendiri.

Hal ini tergambarkan dari pernyataan Direkrur Bisnis Tokyo Verdy, Yuta Saito, yang menilai tingginya perkembangan IT di Indonesia.

Baca Juga: Pratama Arhan Datang, Indonesia Resmi Dapat Hak Siar Liga Jepang

"Jika bicara mengenai kematangan ekonomi Indonesia, terus bermunculan perusahaan IT yang disebut Unicorn. Bagian itu terus meningkat," kata Yuta Saito.

"Jika memikirkan perkembangan dan kematangan ke depan, saya rasa mereka memiliki pemikiran untuk melakukan gerakan baru," tambahnya.

Efek dari bergabungnya Pratama Arhan sendiri sudah dirasakan Tokyo Verdy dalam hal popularitas.

Jumlah pengikut Tokyo Verdy di Instagram yang meningkat pesat yakni mencapai 356 ribu followers per Sabtu (19/2/2022).

Jumlah tersebut menjadikan Tokyo Verdy sebagai klub Jepang dengan jumlah followers Instagram terbanyak.

Baca Juga: Ternyata Pratama Arhan Laris Manis Dilirik Klub Luar Negeri Sebelum ke Tokyo Verdy

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com, YouTube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X