Pasalnya, di Piala AFF 2018, Paulo Gali juga masuk dalam skuad Timor Leste dan saat itu ia tercatat berusia 22 tahun dan lahir pada 1996.
Terkait tudingan tersebut, Fabio Maciel da Silva selaku pelatih pun angkat bicara.
Fabio Maciel menegaskan bahwa Paulo Gali tidak curang karena umurnya sudah sesuai untuk mengikuti turnamen dan dikonfirmasi dengan bukti yang sah.
"Ini pertanyaan bagus, menggunakan pemain dengan usia yang salah akan mempengaruhi citra pemain, tim, dan penyelenggara turnamen."
"Saya tegaskan bahwa Paulo Gali tidak curang, cukup umur untuk mengikuti turnamen Piala AFF U-23 2022."
"Itu sudah dikonfirmasi dengan bukti yang sah," jawab Fabio Maciel da Silva, dikutip SuperBall.id dari Zingnews.vn.
Baca Juga: Eks Asisten Shin Tae-yong Ditunjuk Jadi Penggantinya, Park Hang-seo Lakukan Rencana Spesial
Ini bukan kali pertama Paulo Gali menghadapi kecurigaan dari tim-tim Asia Tenggara terkait kasus pemalsuan umur.
Bahkan, Myanmar dan Singapura sudah pernah melaporkan kejadian tersebut ke Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Zingnews.vn |
Komentar