SUPERBALL.ID - Marcelo Bielsa telah resmi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih kepala Leeds United.
Pemecatan Bielsa terjadi menyusul rentetan hasil buruk yang diraih Leeds United.
Leeds United hanya meraih 1 poin dari enam pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris.
Teranyar, Raphinha dkk menelan kekelahan 0-4 saat menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Elland Road, Sabtu (26/2/2022).
Sebelum melawan Tottenham, mereka juga kalah dengan skor telak 0-6 dari Liverpool di Stadion Anfield.
Baca Juga: Harry Kane dan Son Heung-min Pecahkan Rekor dan Jadi Duet Paling Ganas di Liga Inggris
Bielsa mengambil alih Leeds United pada 2018 dan membimbing klub untuk promosi ke Liga Inggris musim 2019/2020, mengakhiri penantian 16 tahun untuk tampil di kompetisi teratas.
Sebagai tim promosi, Leeds mengakhiri musim pertamanya dengan menempati posisi ke-9 klasemen Liga Inggris.
Saat itu gaya permainan menekan yang ditunjukkan para pemain Leeds United membuat banyak orang terkesan.
Namun, di musim ini mereka tidak menemukan bentuk permainan yang lebih apik dengan hanya mengantongi lima kemenangan dalam 26 laga yang dimainkan.
Gawang Leeds juga telah kebobolan 60 gol, menjadi catatan pertahanan terburuk dibanding klub-klub lainnya.
Terlepas dari perjuangan klub musim ini, Bielsa tetap menjadi sosok populer di kalangan pendukung.
Dalam waktu dekat, sosok yang akan menggantikan peran Bielsa di Leeds United segera diumumkan secara resmi.
Leeds dilaporkan menunjuk mantan bos RB Leipzig dan RB Salzburg, Jesse Marsch, sebagai pelatih kepala yang baru.
Marsch tidak memiliki peran sejak diecat oleh RB Leipzig pada Desember lalu setelah hanya lima bulan bertugas di klub Jerman.
Saat masih menangani RB Salzburg, Marsch berhasil meraih gelar domestik back to back di kompetisi sepak bola Austria.
Sebelumnya, ia juga pernah menjadi pelatih di MLS bersama Montreal Impact dan New York Red Bulls.
Berbicara soal MLS, Marsch memiliki kenangan tak terlupakan saat masih bermain di Liga Amerika Serikat.
Sebuah tekel horor pernah ia lakukan terhadap mantan bintang sepak bola dunia, David Beckham.
Hal itu terjadi selama pertandingan MLS antara Chivas dan LA Galaxy pada 2007.
Beckham yang ketika itu merupakan kepten LA Galaxy sedang berlari untuk merebut bola tiba-tiba dijegal oleh Marsch.
Marsch tampak melancarkan tendangan berbahaya yang mengarah ke bagian perut Beckham.
Setelah terjatuh, Beckham langsung bangkit untuk menghadapi Marsch dan keduanya bersitegang di lapangan.
Kejadian itu memicu keributan antara kedua tim, bek Chivas Alex Zotinca dan Kevin Harmse dari LS Galaxy keduanya mendapatkan kartu merah dari wasit.
Marsch kemudian mengakui bahwa tekel horornya tersebut merupakan tindakan balas dendam terhadap Beckham.
"Dia seperti mendapatkan bagian dari permainan saya sebelum itu, jadi itu semacam pembalasan," ujarnya.
"Itu lebih sulit daripada yang saya inginkan. Saya meminta maaf kepadanya dan mengatakan kepadanya bahwa saya menghormati apa yang dia lakukan."
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar