Sejak dimulainya babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022, fakta bahwa pemain Vietnam pergi ke luar negeri untuk bersaing telah disebut-sebut sebagai masalah mendesak tetapi tidak ada solusi lengkap.
Timnas Vietnam tidak kekurangan pionir, contohnya Le Cong Vinh yang pernah bermain di Portugal dan Jepang.
Kemudian ada beberapa pemain yang juga merasakan berkarier di luar negeri seperti Cong Phuong dan Xuan Truong.
Salah satu yang terbaru yaitu bergabungnya Van Hau Doan ke klub asal Belanda, Heerenveen, pada musim 2019/2020.
Akan tetapi, deretan pemain Vietnam yang pergi ke luar negeri kebanyakan gagal atau terbilang lemah.
Dang Van Lam bersinar di Thailand dan memiliki kesempatan bergabung dengan klub Jepang (Cerezo Osaka), tapi dia berposisi sebagai kiper.
Alasan dari kegagalan pemain Vietnam di luar negeri antara lain masalah kekuatan fisik, keahlian yang tidak responsif, kemampuan integrasi yang buruk, hingga hal-hal objektif seperti epidemi dan kesulitan ekonomi klub.
Kegagalan tersebut menyebabkan para pemain lain tampak takut untuk meninggalkan zona aman.
Selama Park Hang-seo masih menjabat sebagai pelatih Vietnam, hubungannya dengan agensi benar-benar dapat membuka peluang bagi banyak pemain.
Ini tidak hanya memastikan keuntungan bagi para pemain, tetapi juga membantu pekerjaan Park Hang-seo menjadi lebih nyaman.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | soha.vn |
Komentar