SUPERBALL.ID - Mario Balotelli mengungkap penyebab dirinya gagal berada di level yang sama dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Pada Januari lalu, Balotelli kembali ke Timnas Italia setelah lebih dari tiga tahun absen mengenakan seragam Gli Azzurri.
Mantan striker Inter Milan dan AC Milan itu memainkan pertandingan terakhirnya bersama Timnas Italia pada Mei 2018.
Roberto Mancini memanggil kembali Balotelli usai sang pemain tampil apik di klubnya saat ini, Adana Demirspor.
Balotelli sukses mencetak 11 gol dalam 24 penampilan bersama klub asal Turki tersebut di semua kompetisi musim ini.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Bikin Kesalahan dengan Pindah ke Man United dan PSG
Pemain berusia 31 tahun itu pun berharap kembali diberi kesempatan ketika Italia berlaga di play-off Piala Dunia 2022 bulan ini.
"Satu-satunya tujuan yang saya miliki adalah pergi ke tim nasional dan mencoba membawa Italia ke Piala Dunia," kata Balotelli.
"Dua tahun terakhir tidak terlalu mudah bagi saya, di Monza dan Brescia. Saya juga mengalami beberapa cedera."
"Bagi saya, normalitas harus berada di tim nasional. Hal yang tidak normal adalah ketika saya tidak ada di sana."
"Saya bekerja untuk berada di sana pada bulan Maret ketika kami memiliki play-off dan saya berharap dia (Mancini) akan memilih saya," tambahnya.
Baca Juga: Lionel Messi Dinilai Lebih Bapuk daripada Gelandang Man United
Balotelli sempat digadang-gadang bakal menjadi bintang besar usai memenangi penghargaan Golden Boy Award pada 2010.
Setelah meraih penghargaan tersebut, Balotelli percaya diri bisa mengubahnya menjadi Ballon d'Or di masa depan.
Pada 2011, Balotelli bahkan tak segan mengatakan bahwa dirinya setara dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Namun, pada akhirnya Balotelli gagal mancapai standar tinggi yang ia tetapkan untuk dirinya sendiri.
Terkait hal itu, Balotelli mengaku salah satu penyebab itu terjadi adalah keputusannya meninggalkan Manchester City.
Bahkan, ia yakin bisa memenangi setidaknya satu Ballon d'Or jika tetap bermain untuk Manchester City.
Baca Juga: Messi Dikritik Media Prancis, Response Sergio Aguero Di Luar Dugaan
"Bahkan pada tahun ketika saya pergi, saya bermain sangat baik di Milan selama satu setengah tahun, tetapi setelah itu, saya memiliki beberapa masalah."
"Dan sekarang setelah saya lebih tua, saya tahu bahwa saya seharusnya tidak meninggalkan City pada waktu itu."
"Selama bertahun-tahun melihat City meningkat, meningkat, dan meningkat. Saya bisa saja berada di sana seperti Sergio Aguero untuk waktu yang lama."
"Ketika saya di City, mungkin satu bola emas (Ballon d'Or) yang bisa saya menangkan, saya yakin tentang ini," ucapnya.
Kini, Balotelli pun mengakui bahwa ia telah melewatkan kesempatan untuk berada di level yang sama dengan Messi dan Ronaldo.
Baca Juga: Ralf Rangnick Tolak Permintaan Terbaru Ronaldo di Man United
Meski begitu, ia tetap yakin bahwa dirinya tidak jauh berbeda dengan Messi dan Ronaldo secara kualitas.
"Saya melewatkan beberapa peluang untuk berada di level itu," kata Balotelli kepada The Athletic.
"Tetapi saya 100 persen yakin bahwa kualitas saya berada di level yang sama dengan orang-orang ini."
"Saat ini, saya tidak bisa mengatakan saya sebagus Ronaldo, karena Ronaldo memenangkan berapa banyak bola emas (Ballon d'Or)? Lima?"
"Anda tidak bisa membandingkan diri Anda dengan Messi dan Ronaldo, tidak ada yang bisa."
"Tetapi jika kita hanya berbicara tentang kualitas, kualitas sepak bola, saya tidak perlu iri pada mereka, jujur saja," tambahnya.
Baca Juga: Ronaldo Dapat Peringatan dari Legenda Inggris karena Selebrasi ‘Siu’-nya
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | theathletic.co.uk |
Komentar