SUPERBALL.ID - Raksasa pakaian olahraga Nike sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan kesepakatan sponsor untuk jersey Chelsea setelah 15 tahun bersama.
Pemilik Chelsea Roman Abramovich diberi sanksi oleh pemerintah Inggris pada Kamis (10/3/2022) dan semua asetnya telah dibekukan.
Sponsor jersey klub lainnya, perusahaan telepon seluler Three, telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan menangguhkan sponsor mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sekarang dilaporkan bahwa produsen baju klub berjuluk The Blues itu, Nike, dapat mengambil langkah yang sama.
Chelsea menyetujui kemitraan dengan Nike pada 2016 yang bernilai sekitar Rp 16.7 triliun.
Dikutip SuperBall.id dari Sportbible, jika Nike mengambil langkah ini, maka Chelsea bisa kehilangan sekitar 540 juta pounds atau setara dengan Rp 10 triliun.
Baca Juga: Masa Depan Chelsea Tak Jelas, Thomas Tuchel Disarankan Pindah ke Man United
Chelsea sendiri saat ini tidak dapat menjual barang dagangan apa pun dan menutup toko mereka di Stamford Bridge.
Mereka juga tidak diizinkan untuk menjual tiket apa pun ke pertandingan dan hanya pemegang tiket yang ada yang dapat hadir selama sisa musim ini.
Sanksi lainnya termasuk tidak dapat merekrut pemain baru, memperbarui kontrak, atau menjual pemain.
Kapten klub Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger dan Andreas Christensen akan habis kontraknya di musim panas.
Baca Juga: 10 Pemain Chelsea Bisa Terpaksa Terdepak Setelah Abramovich Dapat Sanksi dari Inggris
Christensen diperkirakan akan bergabung dengan Barcelona sebagai agen bebas dan telah membuat keputusan itu sebelum sanksi untuk Abramovich diputuskan.
Namun masa depan Azpilicueta dan Rudiger belum diputuskan dan sekarang terlihat rumit, dengan keduanya bisa pergi begitu saja.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel juga merasa tidak yakin dengan apa yang terjadi pada klubnya saat ini.
“Mari kita lihat apakah akan tetap seperti ini," kata Tuchel, setelah laga kemenangan 1-2 melawan Norwich City pada Jumat (11/3/2022) dini hari.
Baca Juga: Abramovich Gagal Jual Chelsea, Seluruh Pemain Pinjaman Harus Pulang
"Jika ya, saya tidak tahu. Kami menghadapinya hari demi hari.”
“Saya tidak tahu ini akan terjadi kemarin dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok.”
“Semua orang bisa sangat yakin bahwa kami fokus pada diri kami sendiri, untuk menjaga sikap dan mentalitas tepat di tempat latihan dan di dalam tim.”
"Sejauh ini kami bisa saling percaya dan ini tidak akan berubah,” pungkasnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | sportbible.com |
Komentar