Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekening Chelsea Ditangguhkan Pemerintah Inggris, Juergen Klopp : Itu Langkah yang Tepat

By M Hadi Fathoni - Sabtu, 12 Maret 2022 | 18:14 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
TWITTER.COM/LFC
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

SUPERBALL.ID - Chelsea kini di ambang keterpurukan setelah kembali menerima sanksi terbaru dari pemerintah Inggris.

Hal ini adalah buntut dari pemberian sanksi kepada pemilik Chelsea yaitu Roman Abramovich beberapa hari lalu.

Pemerintah Inggris tak segan-segan membekukan semua aset milik Abramovich, sampai hal itu berimbas pada klub.

Kabar terbaru, rekening milik Chelsea yang dipergunakan untuk kebutuhan operasional klub pun di blokir oleh pemerintah Inggris melalui bank Barclays.

Pemblokiran itu bertujuan agar, Abramovich tak mendapatkan keuntungan sepeser pun dari klub tersebut.

Banyak kabar yang beredar di media sosial, bahwa imbas pemblokiran rekening itu membuat pihak klub tak bisa membeli bahan bakar untuk bus tim.

Pihak Chelsea pun kini hanya bisa berharap penangguhan rekening mereka ini segera dicabut.

Pasalnya mereka sangat bergantung dengan rekening tersebut untuk keperluan operasional tim dalam menjalani pertandingan Liga Inggris musim ini.

Sanksi yang diberikan kepada Chelsea ini pun mengundang komentar dari pihak lain.

Salah satu yang berkomentar adalah Pelatih Liverpool, Juergen Klopp pun angkat bicara.

Klopp mengatakan kalau langkah yang diambil pemerintahan Inggris sudah tepat, dengan menghukum Abramovich.

"Saya pikir apa yang dilakukan pemerintah Inggris adalah benar 100 persen," ujar Klopp, seperti yang dilansir Superball.id melalui Metro.

"​​tetapi itu masih tidak keren untuk semua orang di Chelsea dan para pendukung."

Baca Juga: Nike Pertimbangkan Melepas Kontrak yang Bisa Buat Chelsea Rugi 10 Triliun

Namun menurut Klopp, Chelsea tak seharusnya bertanggung jawab atas masalah politik yang terjadi saat ini.

Pelatih asal Jerman itu menyebutkan kalau Chelsea masih memiliki para pemain, pelatih, staf klub yang berhak untuk mendapat kesejahteraan.

"Bagi dia dan para pemain dan semua karyawan di Chelsea, itu bukan sesuatu yang harus mereka pertanggung jawabkan atas apa yang terjadi di sekitar mereka," tegas Klopp.

Ia juga mengaku tak terlalu tahu apa peran Abramovich dalam masalah politik yang membuat Chelsea terkena imbas.

Tetapi ia dengan lantang mengatakan bahwa semua ini terjadi akibat ulah yang dibuat oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Klopp mengatakan kalau Putin lah yang bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi saat ini hingga ke ranah olahraga.

"Saya tidak tahu tentang peran Roman Abramovich dalam hal-hal semacam ini."

"Satu orang benar-benar bertanggung jawab dan itu adalah Vladimir Putin," tambahnya.

Baca Juga: Masa Depan Chelsea Tak Jelas, Thomas Tuchel Disarankan Pindah ke Man United

Semenjak pemerintah Inggris memberikan sanksi kepada Abramovich beberapa hari lalu, Chelsea memang dikabarkan dilanda masalah keuangan.

Sudah ada dua sponsor yang dikabarkan menangguhkan kontrak untuk sementara waktu dengan klub asal London tersebut.

Kedua sponsor tersebut adalah Hyundai dan Three yang merupakan sponsor utama klub pada musim ini.

Chelsea pun harus menurtup gerai penjualan merchandise mereka dan tak dapat menjual tiket kepada para penggemar.

Atas hal ini, banyak komentar bermunculan dari kalangan penggemar Chelsea yang mengatakan kalau pemerintah Inggris ingin menghancurkan klub kesayangan mereka itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Metro

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X