SUPERBALL.ID - Pada Senin, (14/3/2022) kanal YouTube milik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Brussels, merilis video wawancara mereka dengan calon pemain Timnas Indonesia.
Pihak KBRI mengundang Sandy Walsh untuk berbincang mengenai proses naturalisasinya menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Pada saat sesi wawancara tersebut, Sandy mengatakan bahwa sudah sejak 5 tahun yang lalu dirinya berkeinginan membela Timnas Indonesia.
Namun baru di tahun 2021 kemarin, PSSI membuat langkah pasti mengenai keinginan perpindahan kewarganegaraannya.
Sandy mengatakan bahwa, proses naturalisasi ini sudah berlangsung selama lima tahun yang lalu.
Ia pun mengungkapkan pernah berkunjung ke kantor pusat PSSI untuk memberikan dokumen pendukung agar bisa menjadi WNI.
"Sudah lima tahun dan saya masih menunggu, Saya sudah mengunjungi PSSI, sebelum Covid kalau tidak salah. Sekitar dua atau tiga tahun lalu," ungkap Sandy, seperti yang dikutip Superball.id melalui kanal youtube Embassy of Indonesia Brussels.
"Saya membawa dokumen yang diminta dan mencoba proses naturalisasi, setelah 5 tahun berlalu, saya mendapat konfirmasi dari PSSI, bahwa mereka akan memulai proses naturalisasi saya," tambahnya.
Kini Sandy sedang menunggu proses naturalisasinya yang dikabarkan akan rampung dalam waktu dekat.
Saat ditanya bagaimana hubungannya dengan Shin Tae-yong, Sandy mengaku bahwa ia sempat beberapa kali berkomunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia itu.
Mereka selalu berkomunikasi setiap dua minggu atau tiga minggu sekali, melalui staf pelatih sejak Oktober tahun lalu.
Sejak saat itu, komunikasi dirinya dan staf pelatih Timnas Indonesia berjalan baik hingga saat ini.
Incar No Punggung 5
Di penghujung acara, Sandy mendapat beberapa pertanyaan yang dikumpulkan dari para warganet Indonesia.
Baca Juga: Media Vietnam Senang Marc Klok Bela Timnas U-23 Indonesia, SEA Games Jadi Lebih Atraktif
Ia mendapat 5 pertanyaan seputar sepak bola dan keinginannya saat menjadi pemain Timnas Indonesia nanti.
Salah satu warganet bertanya, Sandy akan memakai nonor punggung berapa ketika dirinya dipanggil membela Timnas Indonesia nantinya.
Sandy mengenakan nomor punggung 5 di klub MV Mechelen yang ia bela saat ini.
Pemain berusia 27 tahun itu pun mengungkapkan akan memilih nomor punggung 5 di Timnas Indonesia nanti.
Ia pun mengungkapkan kalau nomor 5 adalah angka terbaik dirinya saat bermain sebagai pesepak bola.
"Jika saya bisa dapat No 5, saya dengan senang hati menerimanya," kata Sandy.
"Ya, betul. Itu nomor keberuntungan saya. No 14 juga bagus, tetapi saya lebih suka No 5," tambahnya.
Namun Sandy menyadari dirinya bukanlah satu-satunya pemain yang mengincar nomor punggung 5 tersebut.
Ada calon pemain naturalisasi lainnya yang juga sama-sama menyukai nomor punggung 5.
Baca Juga: TC Timnas U-16 Indonesia Selesai, Hasilkan Striker Masa Depan
Pemain tersebut adalah Jordi Amat yang saat ini membela klub Liga Belgia yaitu, KAS Eupen.
Jordi juga saat ini diketahui memiliki nomor punggung 5 di klub yang berkompetisi di Liga Belgia tersebut.
Sandy pun melontarkan candaan kepada Jordi, untuk bersaing memperebutkan nomor punggung 5 di Timnas Indonesia nantinya.
"Saya lihat Amat, juga suka nomor 5. Jadi mungkin saya harus bersaing dengan dia," canda Sandy.
Ia pun mengaku harus melihat siapa pemain Timnas Indonesia saat ini yang telah menggunakan nomor kesukaannya itu.
Namun, menggunakan jersey Timnas Indonesia saja sudah lebih dari cukup bagi dirinya.
"Ya, Betul. Mereka juga sudah punya nomor 5, tetapi menggunakan jersey Timnas saja sudah cukup bagi saya," tegas Sandy.
Dirinya pun mengungkapkan harapannya untuk bisa membela Timnas Indonesia di ajang kualifikasi piala Asia 2023.
Sandy juga berharap dapat memberikan kontribusi terbaik bagi Timnas Indonesia pada ajang tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | YouTube |
Komentar