Susi pun mengatakan bahwa semenjak masih junior, Jorji sudah menjadi harapan besar bagi tunggal putri Indonesia.
"Dari dia juara dunia junior, Indonesia sebenarnya berharap banyak bahwa Jorji bisa meningkatkan performa. Pada 2018, bahkan dia sudah bisa mengalahkan Akane," tambah peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Untuk di Sektor ganda putra, PBSI juga mengirimkan nama-nama langganan seprti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
PBSI juga mengirim pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang sebelumnya berpartisipasi dalam ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2022.
Ganda putri tentu terdapat nama Greysia Polii/Apriyani Rahayu, sementara di ganda campuran ada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Baca Juga: All England 2022 - Legenda Malaysia Angkat Topi ke Marcus/Kevin soal Kans Ganda Putra Negerinya
Rionny pun sangat mengandalkan para atlet yang bertarung demi nama Indonesia di ajang All England edisi kali ini.
Ia pun mengatakan kalau gengsi All England ini sangat tinggi dibanding turnamen bulu tangkis lainnya.
Oleh sebab itu, ia menargetkan para atlet yang bertanding harus menjadi juara pada ajang prestisius ini.
"Bisa saya katakan, dibandingkan turnamen lain, All England itu beda gengsinya. Semua pemain terbaik dunia selalu hadir di sini. Ada anggapan bahwa seorang pemain apabila belum menjuarai All England, belum lengkap prestasinya,” ujar Rionny, dikutip melalui laman resmi PBSI.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Kompas.com, PBSI |
Komentar