"Saya masih merasa seperti mimpi. Bila ini mimpi saya tidak mau terbangun," kata Fikri, dikutip SuperBall.id dari PBSI.id
"Kami menjalani hari-hari sulit di tahun lalu, tahun ini kami mau bangkit. Semoga ini jadi awal yang baik buat kami," tambahnya.
"Tidak menyangka bisa masuk final All England pertama kali. Tapi kami tidak mau terlalu senang dulu karena tugas belum selesai, masih ada final besok," sambung Bagas.
Di partai pamungkas, Fikri/Bagas akan menghadapi pasangan unggulan kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca Juga: Ganda Andalan Malaysia Lagi-lagi Tak Berdaya, Rexy Mainaky Percaya Kans Juara Masih Ada
Pasangan berjuluk The Daddies itu sebelumnya sukses menyingkirkan wakil Tiongkok, He Ji Ting/Tan Qiang.
Ini menjadi All Indonesian Final kelima di All England sejak era terbuka dimulai pada akhir 1979.
Sementara terakhir kali dua pasangan asal Indonesia bertemu di final All England terjadi pada tahun 2001.
Saat itu, Tony Gunawan/Halim Heryanto menjadi juara dengan mengalahkan Sigit Budiarto/Candra Wijaya di final.
Apapun hasilnya nanti, perjuangan Fikri/Bagas di All England Open 2022 tentu layak mendapat apresiasi.
Selamat datang pasangan ganda putra impian baru Indonesia!
Pos apresiasi!
Bagas/Fikri -> Debutan yang melesat ke final! ????#BadmintonIndonesia #AllEngland2022 pic.twitter.com/jx5CSRzLCh
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) March 19, 2022
Baca Juga: All England 2022 - Rekor Indonesia di Sektor Ganda Putra Masih Terjaga
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | BWFBadminton.com, pbsi.id |
Komentar