SUPERBALL.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, mencetak sejarah usai melaju ke partai final All England Open 2022.
Sebagian besar pencinta bulu tangkis Tanah Air mungkin tidak menyangka Fikri/Bagas bisa melangkah jauh di turnamen bulu tangkis tertua dunia itu.
Tampil sebagai pasangan non-unggulan, pencapaian Fikri/Bagas mampu melebihi ekspektasi banyak orang dengan melangkah ke babak final.
Bahkan, pasangan peringkat 28 dunia itu mampu menyingkirkan tiga pasangan unggulan dalam debutnya di turnamen tersebut.
Baca Juga: Usai Rexy Mainaky, Satu Lagi Pelatih Asal Indonesia Dipaksa Tanggung Malu Malaysia di All England
Fikri/Bagas mengawali perjuangan di All England Open 2022 dengan melawan sesama wakil Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Usai menyingkirkan Pramudya/Yeremia, Fikri/Bagas kemudian bersua unggulan delapan asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Hasilnya, Fikri/Bagas sukses menekuk pasangan Negeri Jiran itu melalui pertarungan tiga gim.
Performa impresif Fikri/Bagas berlanjut di babak perempat final dengan menumbangkan unggulan ketiga sekaligus juara dunia asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Taklukkan Koh Sinyo dan Mas Kevin
Teranyar, Fikri/Bagas memastikan langkah ke final setelah menaklukkan unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca Juga: The Minions Dikalahkan Juniornya, Fikri/Maulana ke Final All England
Bertanding di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (19/3/2022), Fikri/Bagas menang lewat pertarungan sengit tiga gim 22-20, 13-21, 21-16.
Tampil dengan penuh percaya diri, agresivitas Fikri/Bagas tak mampu dibendung oleh Marcus/Kevin, yang telah meraih dua gelar All England.
"Alhamdulillah kami lagi-lagi bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan. Hari ini kami bermain cukup baik, all out dan mengeluarkan semua kemampuan secara maksimal," kata Fikri usai pertandingan.
"Gim pertama kami bisa memegang kendali permainan, tidak membiarkan Koh Sinyo dan Mas Kevin untuk berkembang. Kami menyerang terus walau sempat terkejar poinnya."
"Di gim kedua kami kehilangan fokus dan poinnya jauh, di gim ketiga kami berusaha bangkit dan fokus kembali untuk mencari serangan," tambahnya.
Baca Juga: All England Open 2022 - Indonesia Borong Medali di Sektor Ganda Putra?
Diakui Fikri dan Bagas, melaju hingga babak final pada penampilan perdana di All England layaknya mimpi.
"Saya masih merasa seperti mimpi. Bila ini mimpi saya tidak mau terbangun," kata Fikri, dikutip SuperBall.id dari PBSI.id
"Kami menjalani hari-hari sulit di tahun lalu, tahun ini kami mau bangkit. Semoga ini jadi awal yang baik buat kami," tambahnya.
"Tidak menyangka bisa masuk final All England pertama kali. Tapi kami tidak mau terlalu senang dulu karena tugas belum selesai, masih ada final besok," sambung Bagas.
Di partai pamungkas, Fikri/Bagas akan menghadapi pasangan unggulan kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca Juga: Ganda Andalan Malaysia Lagi-lagi Tak Berdaya, Rexy Mainaky Percaya Kans Juara Masih Ada
Pasangan berjuluk The Daddies itu sebelumnya sukses menyingkirkan wakil Tiongkok, He Ji Ting/Tan Qiang.
Ini menjadi All Indonesian Final kelima di All England sejak era terbuka dimulai pada akhir 1979.
Sementara terakhir kali dua pasangan asal Indonesia bertemu di final All England terjadi pada tahun 2001.
Saat itu, Tony Gunawan/Halim Heryanto menjadi juara dengan mengalahkan Sigit Budiarto/Candra Wijaya di final.
Apapun hasilnya nanti, perjuangan Fikri/Bagas di All England Open 2022 tentu layak mendapat apresiasi.
Selamat datang pasangan ganda putra impian baru Indonesia!
Pos apresiasi!
Bagas/Fikri -> Debutan yang melesat ke final! ????#BadmintonIndonesia #AllEngland2022 pic.twitter.com/jx5CSRzLCh
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) March 19, 2022
Baca Juga: All England 2022 - Rekor Indonesia di Sektor Ganda Putra Masih Terjaga
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | BWFBadminton.com, pbsi.id |
Komentar