"Saya memberikan seluruh upaya, jika normal, tujuh lap lagi akan sulit. Saya kira ini kondisi baik karena batu keluar, tarmac juga keluar, Mereka perlu memperbaiki lintasan karena sedikit berbahaya.
“Mereka bilang akan diaspal ulang, seluruh lintasan,” ujar Rins.
Menurut Rins, kondisi trek Mandalika yang basah sehabis diguyur hujan menjadi penolong para pembalap yang bertanding.
Ia tak bisa membayangkan jika trek tersebut kering, pastinya akan lebih banyak aspal yang mengelupas dan menghantam para pembalap.
"Saya selalu memilih untuk balapan dalam kondisi kering. Tapi dengan kondisi trek ini, saya memilih basah dan ada tempat untuk menyalip," ucap Rins.
"Untungnya tidak ada yang terluka, pada tikungan terakhir ada bagian aspal yang keluar. Jadi lebih baik dalam kondisi basah.” tambahnya.
Baca Juga: MotoGP Indonesia - Daftar Pencetak Rekor di GP Mandalika, Marquez Terpuruk
Pada saat balapan kemarin, Rins berhasil finis pada posisi kelima dan tepat berada di belakang pembalap Pramac Ducati, Jack Miller.
Posisi tersebut tentunya lebih baik, dari apa yang dia dapat saat menjalani balapan MotoGP Qatar awal Maret lalu.
Saat membalap di Sirkuit Losail, Qatar, Rins hanya mampu berada di posisi ketujuh klasemen MotoGP.
Kini, Rins dan Suzuki sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi MotoGP Argentina yang berlangsung pada April mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar