SUPERBALL.ID - Usai sukses menggelar MotoGP Indonesia, Minggu (20/3/2022), Sirkuit Mandalika langsung mendapat atensi tinggi.
Mandalika langsung dipuji-puji, karena berhasil membawa ajang MotoGP kembali berlaga di Indonesia.
Namun di balik kesuksesan Mandalika menggelar balapan, masih ada kritik yang masuk untuk sirkuit tersebut.
Beberapa hari sebelum MotoGP Indonesia berlangsung, Sirkuit Mandalika baru saja merampungkan pengaspalan ulang trek.
Pengaspalan ulang itu dilakukan, atas dasar evaluasi yang diberikan oleh Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dan Dorna Sport.
Evaluasi tersebut diberikan oleh FIM dan Dorna, setelah melihat hasil dari tes pramusim pada Februari lalu.
Pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) langsung cepat menanggapi evaluasi tersebut.
Pada Rabu (9/3/2022) lalu, pengaspalan ulang pun telah rampung dibenahi.
Namun pengaspalan ulang tersebut tampaknya belum cukup maksimal dilakukan, mengingat pengerjaan ini hanya memakan waktu kurang dari sebulan.
Salah satu pembalap milik Suzuki Ecstar, Alex Rins, membagikan kondisinya setelah balapan di Mandalika berakhir.
Ia terlihat mengunggah foto dadanya yang terkena pecahan aspal Sirkuit Mandalika.
Anyone wants a souvenir from the #IndonesianGP? ???? Pieces of asphalt from the track! ???? / Alguien quiere un souvenir de #Mandalika? Pedazos de asfalto de la pista ???? pic.twitter.com/gldeUxItFt
— Alex Rins (@Rins42) March 20, 2022
Rins pun memberikan komentar tajam, namun bernada sarkas terhadap Sirkuit Mandalika.
Pembalap asal Spanyol itu, menganggap pecahan aspal yang berasal dari trek Mandalika sebagai salah satu suvenir yang ia dapat usai balapan.
Banyak penggemar yang menanggapi foto dan sindiran Rins di akun Twitter itu.
Salah satunya Blaz Stremfelj dengan bahasa Inggris yang artinya, "Anda harus mengembalikan serpihan itu ke penyelenggara balapan agar mereka bisa meletakkannya kembail ke trek."
Baca Juga: Saling Adu Mulut dengan Jack Miller, Quartararo: Saya Tidak Peduli
Dilansir dari MotorSport.com, Rins meminta pihak penyelenggara untuk kembali melakukan pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika.
Ia pun menganggap keputusan pihak penyelenggara untuk mengurangi lap, adalah hal yang tepat.
"Saya memberikan seluruh upaya, jika normal, tujuh lap lagi akan sulit. Saya kira ini kondisi baik karena batu keluar, tarmac juga keluar, Mereka perlu memperbaiki lintasan karena sedikit berbahaya.
“Mereka bilang akan diaspal ulang, seluruh lintasan,” ujar Rins.
Menurut Rins, kondisi trek Mandalika yang basah sehabis diguyur hujan menjadi penolong para pembalap yang bertanding.
Ia tak bisa membayangkan jika trek tersebut kering, pastinya akan lebih banyak aspal yang mengelupas dan menghantam para pembalap.
"Saya selalu memilih untuk balapan dalam kondisi kering. Tapi dengan kondisi trek ini, saya memilih basah dan ada tempat untuk menyalip," ucap Rins.
"Untungnya tidak ada yang terluka, pada tikungan terakhir ada bagian aspal yang keluar. Jadi lebih baik dalam kondisi basah.” tambahnya.
Baca Juga: MotoGP Indonesia - Daftar Pencetak Rekor di GP Mandalika, Marquez Terpuruk
Pada saat balapan kemarin, Rins berhasil finis pada posisi kelima dan tepat berada di belakang pembalap Pramac Ducati, Jack Miller.
Posisi tersebut tentunya lebih baik, dari apa yang dia dapat saat menjalani balapan MotoGP Qatar awal Maret lalu.
Saat membalap di Sirkuit Losail, Qatar, Rins hanya mampu berada di posisi ketujuh klasemen MotoGP.
Kini, Rins dan Suzuki sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi MotoGP Argentina yang berlangsung pada April mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar