SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon mulai tegas kepada skuadnya, bahkan sampai menyindir Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Pelatih asal Korea Selatan itu meyakini Harimau Malaya seharusnya lebih kuat dari tim yang diasuh kompatriotnya, Shin Tae-yong, tersebut dan menjuarai Piala AFF 2020.
Keyakinan itu diungkapkan Pan-gon kepada anak-anak asuhnya dalam persiapan Timnas Malaysia melakoni dua pertandingan persahabatan melawan Singapura dan Filipina pada Maret ini.
Dua uji coba di Singapura itu merupakan bagian dari FIFA Matchday, yang bisa mempengaruhi peringkat timnas.
Rangkaian uji coba tersebut sekaligus merupakan bagian dari persiapan Malaysia menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023.
Malaysia kini berada di posisi 154 ranking FIFA, sedangkan Indonesia 160.
Baca Juga: Malaysia Buktikan Lebih Baik dari Timnas Indonesia Usai Tragedi Piala AFF
Shin Tae-yong membatalkan jadwal uji coba Tim Merah-Putih dan tak mau memanfaatkan FIFA Matchday untuk memperbaiki peringkat.
Alasannya, target masuk pot 3 dalam drawing Kualifikasi Piala Asia 2023 sudah tercapai.
Selain itu, dia tengah mempersiapkan uji coba Timnas U-19 Indonesia ke Korea Selatan.
Kim Pan-gon baru saja ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia, menggantikan Tan Cheng Hoe yang mundur menyusul hasil buruk di Piala AFF 2020.
Saat itu, Malaysia tersingkir di fase grup setelah kalah telak 1-4 dari Timnas Indonesia di laga terakhir Grup B.
Pan-gon kembali menyinggung kegagalan Malaysia di turnamen yang digelar di Singapura itu.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku heran mengapa Harimau Malaya tersingkir begitu cepat di babak penyisihan grup.
Baca Juga: Elkan Baggott Ragu Bisa Memperkuat Timnas Indonesia di Turnamen Penting ini
Padahal, dia percaya bahwa Malaysia seharusnya bisa menjadi juara dengan potensi yang mereka miliki.
Dengan kata lain, Pan-gon secara tidak langsung meyakini bahwa Safawi Rasid dkk tidak pantas ditekuk oleh Timnas Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh pemain sayap Timnas Malaysia, Muhammad Faisal Abdul Halim, Senin (21/3/2022).
"Dia (Kim Pan-gon) bertanya mengapa kami tidak memenangi Piala AFF, dia berkata bahwa kami seharusnya menjadi juara."
"Dia percaya bahwa kami adalah tim yang baik dan dia datang ke sini bukan untuk melatih atau mengajari kami."
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Mulai Latihan, Shin Tae-yong Ingin Mental Pemain Kuat
"Dia ada di sini untuk mendukung kami dan memberi kami kekuatan dengan sebuah alternatif," kata Faisal, dikutip SuperBall.id dari Kantor Berita Malaysia, Bernama.
Pemain Terengganu FC itu mengatakan Pan-gon juga berpesan kepada para pemain untuk selalu berusaha mengharumkan nama negara dengan mengenakan seragam tim nasional.
Aturan Ketat
Selain itu, Faisal juga mengaku bahwa Kim Pan-gon telah menerapkan beberapa aturan, apa yang boleh dan tak boleh dilakukan, serta akan ada denda jika dilanggar.
"Kami memiliki daftar hal-hal yang perlu kami lakukan sekarang, jika tidak kami akan dihukum."
"Misalnya, jika kita memakai sepatu yang salah untuk latihan, kami didenda antara 50 dan 100 ringgit Malaysia."
Baca Juga: Witan Sulaeman Cetak Gol Lagi di FK Senica, Media Vietnam Sampai Dibuat Khawatir
"Pada hari pertandingan kami tidak diperbolehkan menggunakan ponsel kami," tambah Faisal.
Harimau Malaya dijadwalkan berangkat ke Singapura pada hari ini, Selasa (22/3/2022).
Malaysia akan menghadapi Timnas Filipina pada 23 Maret sebelum melawan Timnas Singapura tiga hari kemudian.
Laga melawan Timnas Filipina sekaligus akan menjadi debut Kim Pan-gon sebagai pelatih Timnas Malaysia.
Selain menghadapi Filipina dan Singapura, Malaysia juga akan melawan Albirex Niigata Singapore FC pada 28 Maret.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bernama.com |
Komentar