SUPERBALL.ID - Dua pasangan (empat pemain) ganda putra asal Tiongkok (China) menerima hukuman larangan bertanding usai terlibat kasus match-fixing.
Keempat pemain ganda putra tersebut adalah He Jiting, Tan Qiang, Li Junhui (kini sudah pensiun), dan Liu Yuchen.
Keempat pemain tersebut dinyatakan melanggar Pasal 3.1.2 Kode Etik BWF 2017 terkait berjudi dan hasil pertandingan yang tidak biasa karena gagal menggunakan upaya terbaik untuk memenangkan pertandingan di Fuzhou China Open 2018.
Alhasil, mereka dilarang berpartisipasi dalam segala aktivitas perbulutangkisan selama 3 bulan dengan masa percobaan 2 tahun (terhitung dari 25 Januari 2022).
Artinya, mereka hanya akan menjalani hukuman (3 bulan) jika melanggar lagi dalam masa percobaan 2 tahun, terhitung 25 Januari 2022.
Mereka juga diharuskan mengembalikan hadiah mereka dari Fuzhou China Open 2018.
Baca Juga: Hasil Swiss Open 2022 - Pramudia/Yere Menang Dramatis, Sang Jawara All England Malah Tersingkir
"Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan hasil kasus integritas yang melibatkan empat pemain ganda putra asal China: He Ji Ting, Tan Qiang, Li Jun Hui (sekarang sudah pensiun), dan Liu Yu Chen," bunyi pernyataan BWF.
"Keempat pemain tersebut dinyatakan melanggar Pasal 3.1.2 Kode Etik BWF 2017 Terkait Taruhan, Taruhan, dan Hasil Pertandingan Tidak Beraturan karena gagal menggunakan upaya terbaik untuk memenangkan pertandingan di Fuzhou China Open 2018."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar