Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, juga mengakui bahwa Grup A yang dihuni Indonesia bukanlah grup yang mudah.
"Tahun ini tim Thomas kita di grup bersama Korea Selatan, Thailand, dan Singapura. Ketiganya punya kekuatan masing-masing," ucapnya.
Kendati demikian, Rionny mengaku optimistis Indonesia bisa menyabet gelar kedua secara beruntun.
"Tetapi tahun lalu kita berada di grup yang juga berat tapi para pemain bisa fokus satu demi satu hingga ke delapan besar, semi final sampai final, dan juara."
Baca Juga: Malaysia Panik Jelang Piala Thomas, Apa Penyebabnya?
"Itu menjadi pelajaran dan pengalaman kita, mudah-mudahan nanti bisa maksimal dan mempertahankan gelar juara," lanjut Rionny.
Senada dengan Rionny, Fajar Alfian juga mengaku optimistis ia dan rekan-rekannya bisa mempertahankan gelar juara.
Untuk mewujudkan hal itu, Fajar menegaskan bahwa siapa pun pemain yang ditunjuk nantinya harus berusaha sekuat tenaga.
"Menurut saya peluang cukup terbuka, sama seperti tahun lalu. Kurang lebih tidak ada perbedaan dari skuad negara lain," kata Fajar, dikutip SuperBall.id dari PBSI.id.
"Untuk tim Indonesia sendiri saya optimis bisa mempertahankan gelar Piala Thomas."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar