SUPERBALL.ID - Ada momen unik yang terjadi pada saat pertandingan babak 32 besar Korea Open 2022 pada Selasa (5/4/2022).
Pertandingan yang dimaksud adalah ketika tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, melawan perwakilan Thailand, Sitthikom Thammasin.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Korea Selatan,Vito mampu mengalahkan wakil Thailand itu.
Vito berhasil mengandaskan perlawanan Thammasin melalui rubber game dengan poin rally 21-18, 14-21, 21-9.
Ia berhasil melaju ke babak 16 besar Korea Open 2022 setelah melewati laga yang berlangsung selama 64 menit itu.
Pemain berusia 28 tahun tersebut pun menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang mampu lolos ke babak 16 besar.
Vito mengaku bahwa perjuangannya melawan Thammasin pada pertandingan ini tidaklah mudah.
Pasalnya dia masih dihantui oleh rekor buruk selalu terhenti di babak 32 besar saat tur Eropa beberapa waktu lalu.
Di turnamen German Open, All England, dan Swiss Open 2022, Vito tak mampu melewati babak 32 besar.
Hal tersebut menjadi momok mematikan bagi Vito di turnamen Korea Open 2022 ini.
"Iya saya memang cukup kecewa untuk penampilan saya di tur Eropa kemarin. Tapi sebisa mungkin saya harus menjaga pikiran saya untuk bisa semangat lagi di turnamen selanjutnya."
"Untuk di Korea ini saya mau fokus satu-satu dulu dan mencoba bermain enjoy saja,” ucap Vito, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id melalui laman resmi PBSI.
Untungnya dirinya bisa memutuskan rekor buruk tersebut saat mengalahkan perwakilan Thailand itu.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Ini Sebab Utama Kandasnya Perjuangan Anthony Ginting
Vito pun mengaku sempat kaget saat pertandingan berlangsung.
Pasalnya Thammasin mencoba untuk mengambil alih permainan dari Vito di gim pertama.
"Di gim pertama awal sebenarnya main sudah langsung in, tapi lawan coba mengubah tempo permainan di pertengahan gim."
"Saya agak kaget, tapi beruntung bisa kembali ke pola saya dan ambil kemenangan,” jelas Vito.
Ia pun berjanji akan bermain semaksimal mungkin pada ajang Korea Open 2022 ini.
"Untuk pertandingan selanjutnya saya akan lebih semangat lagi dan bermain maksimal," ucapnya.
Sayangnya kemenangan Vito ini tak bisa diikuti rekannya yakni, Anthony Sinisuka Ginting.
Ginting harus tumbang di tangan pebulu tangkis asal Prancis yakni, Lucas Claerbout, dengan poin rally 16-21, 13-21.
Di kemenangan Vito ini, ternyata ada peran penting dari tunggal putra Indonesia lainnya yakni, Jonatan Christie.
Vito ???? Coach Jojo#BadmintonIndonesia #KoreaOpen2022 pic.twitter.com/hA0MBCXhUI
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) April 5, 2022
Pria yang biasa dipanggil Jojo ini mendadak menjadi pelatih dan mendampingi Vito saat melawan perwakilan Thailand tersebut.
Hal ini terjadi dikarenakan pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, sedang mendampingi Anthony Sinisuka Ginting di lapangan lainnya.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Kondisi Pebulu Tangkis Indonesia Belum 100 Persen Bugar Usai Tur Eropa
Momen unik ini pun sontak membuat heboh warganet Indonesia di media sosial Twitter.
Para warganet pun langsung memberi julukan "Coach Jojo" atas aksi peulu tangkis Indonesia tersebut.
jojo kemaren latihan jadi service judge hari ini jadi coach ???? pic.twitter.com/LiaAEA727j
— em???? (@peromight__) April 5, 2022
Jojo terlihat silih berganti dengan Irwansyah dalam mendampingi Vito pada pertandingan tersebut.
Ia pun terlihat sangat luwes memberi arahan kepada Vito dalam beberapa kali kesempatan.
Arahan-arahan yang diberikan Jojo kepada Vito tampaknya berjalan mulus.
Warganet pun terlihat memberi pujian kepada Jojo karena berani memberi arahan kepada Vito yang notabene lebih tua darinya.
Apa yang dilakukan Jojo sontak mengingatkan kita pada aksi Cristiano Ronaldo di Euro 2016 saat berusaha mendampingi rekan-rekannya di pinggir lapangan.
Ronaldo yang keluar dari pertandingan akibat cedera mendampingi pelatih Fernando Santos yang juga sibuk di pinggir lapangan.
View this post on Instagram
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar