SUPERBALL.ID - Barcelona yang sebelumnya difavoritkan menjadi juara Liga Europa akhirnya harus tersingkir setelah kalah dari Frankfurt.
Blaugrana harus menelan rasa sakit karena kekalahan 2-3 dari Frankfurt terjadi di kandang sendiri, Stadion Camp Nou.
Kekalahan tersebut sekaligus menjadikan rekor Barcelona terus kalah ketika berhadapan dengan tim asal Jerman.
Sebelumnya, pada babak penyisihan grup Liga Champions, Barcelona kalah dari Bayern Muenchen dengan skor 0-3.
Baca Juga: Bintang Muda Klub Inggris Milik Pengusaha Asal Indonesia Bakal Perkuat Thailand di SEA Games 2021
Pada pertandingan itu, penyerang Bayern Muenchen Thomas Muller mengungkapkan kelemahan dari tim asal Liga Spanyol tersebut.
"Saya pikir Barca tidak dapat mengikuti intensitas (permainan). Secara teknis, mereka memiliki semuanya, mereka adalah pemain hebat secara taktis dan teknis. Tetapi mereka tidak dapat mengikutinya," ujar Thomas Muller dilansir SuperBall.id dari Mirror.co.uk.
Sementara itu, pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengaku timnya sudah maksimal untuk mendapatkan kemenangan, tetapi fakta berbicara lain.
"Tidak, kami sudah mencoba, Anda sangat menyukai kata kegagalan, tapi saya tidak melihatnya seperti itu, kalau ada kegagalan, maka ada pembelajaran," ujar Xavi.
Meski demikian, Xavi menjelaskan bahwa dirinya dan beberapa pemain merasakan kekecewaan atas kekalahan tadi.
"Ini adalah kekecewaan yang sangat besar.”
Baca Juga: Erik ten Hag Ingin Jadikan Bintang Tottenham sebagai Rekrutan Pertama di Man United
Atas kekalahan ini, Xavi harus mengubur mimpinya untuk mendapatkan trofi saat debutnya sebagai pelatih.
“Ini memalukan karena kami memiliki harapan di kompetisi ini,"
"Kami tidak tahu bagaimana menghasilkan gol, padahal memiliki kontrol bola,” ungkap Xavi menjelaskan penyebab timnya kalah.
Kalah dari tim Jerman, Camp Nou tidak lagi 'horor'
Di Liga Spanyol, Barca belum pernah terkalahkan sejak 3 Desember 2021, mereka kemudian naik ke peringkat dua klasemen.
Tetapi, hasil positif di liga domestik itu tidak bisa berdampak pada performa Barca di Liga Europa.
Faktanya, Barca selalu mendapatkan hasil kurang memuaskan ketika berhadapan dengan tim asal Jerman.
Baca Juga: Diego Simeone Disebut Gunakan Ilmu Hitam Saat Melawan Manchester City
Selain kekalahan telak ketika menghadapi Bayern Muenchen di Liga Champions, Barca juga mendapatkan hasil kurang bagus pada leg pertama Liga Europa.
Menghadapi Frankfurt di Deutsche Bank Park, Xavi harus puas dengan skor imbang, 1-1.
Kemudian di Camp Nou, ternyata Barca tidak bisa mendapatkan kemenangan, mereka takluk 2-3 dari Frankfurt.
Tim asal Jerman itu akhirnya melaju ke partai semifinal Liga Europa, sedangkan Barca harus tersingkir.
Ada yang mengatakan saat ini Camp Nou sudah tidak 'angker' bagi tim-tim Eropa.
Di Liga Champions musim lalu, Blaugrana kalah dari Juventus (0-3) dan PSG (1-4).
Kalah dari Bayern Munich (0-3) dan ditahan imbang oleh Benfica.
Baca Juga: Nyaris Adu Jotos, Tensi Panas Duel Atletico Vs Man City di Lapangan Berlanjut ke Lorong Stadion
Sebelumnya, pada leg pertama play-off fase gugur Liga Europa, Barcelona harus menelan hasil imbang dari Napoli.
Di babak 16 besar Liga Europa, Barca juga ditahan imbang oleh Galatasaray di Camp Nou.
Rentetan hasil kurang memuaskan tersebut membuat Camp Nou dianggap sudah tidak lagi 'angker' bagi tim-tim Eropa di luar Liga Spanyol.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar