"Salah satu tim yang ingin kami hindari adalah juara bertahan Indonesia, yang terlihat sangat kuat," kata Rexy, dikutip SuperBall.id dari The Star.com.my.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Malaysia tentu wajib memenangi pertandingan melawan juara Piala Thomas 2014, Jepang.
Sebabnya, Jepang dinilai sebagai tim yang paling berpotensi menggagalkan ambisi Malaysia menjadi juara grup.
Sementara itu, tunggal putra andalan Malaysia Lee Zii Jia juga berharap timnya bisa melibas Jepang.
Baca Juga: Lee Chong Wei Beri Peringatan kepada Indonesia dan Negara Lain Jelang Piala Thomas 2022
"Tentu target utamanya mengalahkan Jepang dan mereka bukan tim yang mudah dikalahkan," kata Zii Jia, dikutip dari Sinarharian.com.my.
"Kami juga tidak boleh meremehkan tim lain di penyisihan grup," tambah pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.
Keinginan pebulu tangkis peringkat 7 dunia tersebut untuk menjadi juara grup sejatinya bukan tanpa alasan.
Pasalnya, Zii Jia sudah dua kali merasakan timnya kandas di babak 8 besar lantaran harus bertemu dengan Indonesia.
Pada Piala Thomas 2018 yang juga digelar di Bangkok, Thailand, Malaysia menyerah dengan skor 1-3 dari Indonesia.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | SinarHarian.com.my, Thestar.com.my |
Komentar