SUPERBALL.ID - Bek Barcelona Gerard Pique telah dituduh menghasilkan puluhan miliar rupiah dari kepindahan kontroversial Piala Super Spanyol ke Arab Saudi.
Pique diduga telah membantu menengahi kesepakatan dengan Presiden Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales untuk membawa kompetisi itu ke Timur Tengah.
Dikutip SuperBall.id dari SportBible, surat kabar Spanyol El Confidencial menuduh bahwa RFEF memasukkan dua klausul dalam kontraknya dengan otoritas Saudi.
Klausul itu memastikan perusahaan Pique, Kosmos, yang ia dirikan pada 2018, akan menerima 4 juta euro (Rp 61 miliar) untuk setiap turnamen yang diadakan di Arab Saudi.
Laporan menambahkan bahwa selama enam tahun periode, perusahaan Pique telah menerima sebanyak Rp 366 miliar dalam kesepakatan tersebut.
El Confidencial mengklaim memiliki akses ke rekaman suara dan dokumen yang berkaitan dengan perjanjian dan menuduh Rubiales berusaha menyembunyikan partisipasi Pique dalam kesepakatan.
Baca Juga: Tersingkir dari Liga Europa, Barcelona Akan Ikuti Jejak Man United?
Dalam salah satu rekaman, Pique diduga menanggapi saran Rubiales bahwa Real Madrid tidak akan setuju untuk bermain di luar Spanyol dengan harga kurang dari 8 juta euro (Rp 122 miliar).
“Jika ini tentang uang dan (Real Madrid) akan pergi untuk 8 juta euro, maka mereka dibayar 8 juta euro dan Barcelona dibayar 8 juta euro juga, kemudian yang lain dibayar 2 juta dan 1 juta euro,” kata Pique dalam rekaman pada laporan El Confidencial.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar