"Memang benar, ini balapan yang signifikan, paket Bagnaia-Ducati tahun lalu di Portimao (Portugal) bekerja dengan sangat baik dan kami berharap setidaknya ada hasil baik pada trek ini,” ucap Gabarrini, dilansir SuperBall.id melalui Corsedimoto.
"Sekarang targetnya kembali ke kondisi seperti paruh kedua tahun 2021," tambah Gabarrini.
Baca Juga: Cinta Mati ke Ducati, Jack Miller Rela Degradasi ke Pramac di Musim Depan
Kepala tim Ducati Lenovo itu pun memberikan sedikit saran kepada Bagnaia agar bisa bersaing dalam perebutan juara musim ini.
Menurutnya Bagnaia terlalu baik ketika sedang menunggangi motornya saat di trek.
Gabarrini pun meminta Bagnaia untuk sedikit lebih nakal saat berada di belakang para pesaingnya.
"Pecco (Bagnaia) memiliki bakat yang hebat," ucapnya.
"Satu-satunya hal yang dapat saya keluhkan adalah dia tidak memiliki keburukan, yang mana hal itu sebenarnya baik."
"Dia anak emas dan terkadang dia perlu sedikit lebih kejam (saat membalap)," lanjut Gabarrini.
Maksud kejam dan nakal yang diungkapkan oleh Gabarrini ini adalah Bagnaia harus berani menyalip para pesaingnya dengan cara apapun.
Baca Juga: Selain Honda, Tim Ini Juga Nyatakan Minatnya Pada Fabio Quartararo
Tentu saja selama tidak melanggar peraturan maka hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan.
Kini Gabarrini pun meminta tim Ducati Lenovo untuk bekerja secara maksimal.
Hal itu dilakukan agar bisa membantu Bagnaia kembali menantang gelar juara dunia MotoGP 2022.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar