SUPERBALL.ID - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tampaknya belum menemukan ritme permainannya di musim ini.
Penampilannya di awal musim 2022 ini tak menunjukan bahwa dirinya menyandang status sebagai runner-up pada musim lalu.
Bagnaia memang memiliki start yang buruk pada MotoGP 2022.
Ia mengalami crash pada saat seri pembuka yakni, MotoGP Qatar, yang berlangsung pada Maret lalu.
Setelah mengalami crash di MotoGP Qatar, Bagnaia pun harus puas berada di posisi ke-15 saat finis di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Pembalap asal Italia tersebut baru bisa mendulang poin tinggi pada dua balapan terakhir yakni, MotoGP Argentina dan Americas.
Di kedua seri itu Bagnaia mampu finis di posisi kelima.
Pencapaiannya itu pun menjadikan Bagnaia berada di peringkat ke-12 klasemen sementara MotoGP saat ini.
Bagnaia baru bisa mengumpulkan 23 poin dari empat balapan yang sudah dijalaninya.
Meskipun sedang menunjukan kenaikan performa dalam dua balapan terakhir, namun pencapaian Bagnaia itu dinilai belum maksimal dan harus segera ditingkatkan lagi jika masih ingin berada di jalur perebutan juara musim ini.
Hal itu diungkapkan oleh kepala kru Bagnaia di Ducati Lenovo, Christian Gabarrini.
Gabarrini mengatakan bahwa Bagnaia harus menaikkan level balapannya pada musim ini.
Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal, Fabio Quartararo Ingin Ulangi Kenangan Manis di Masa Lalu
Hal itu bisa dimulai dari MotoGP Portugal yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve, Minggu (24/4/2022).
Ia memiliki alasan tersendiri mengapa MotoGP Portugal bisa menjadi titik balik bagi seorang Bagnaia di musim ini.
Pasalnya, Bagnaia memiliki catatan yang sangat baik pada musim lalu saat membalap di Sirkuit Algarve tersebut.
Dari dua kali kesempatan membalap di Sirkuit Algarve musim lalu, Bagnaia mencatat satu kali kemenangan dan satu kali menjadi runner-up.
Kemenangan Bagnaia pun sempurna pada kesempatan kedua yang berlangsung November 2021 lalu.
Sebab ia mencetak pole position, kemenangan podium, dan lap tercepat dalam balapan tersebut.
Oleh karena itu, Gabarrini percaya bahwa Bagnaia akan tampil memukau pada MotoGP Portugal kali ini.
"Memang benar, ini balapan yang signifikan, paket Bagnaia-Ducati tahun lalu di Portimao (Portugal) bekerja dengan sangat baik dan kami berharap setidaknya ada hasil baik pada trek ini,” ucap Gabarrini, dilansir SuperBall.id melalui Corsedimoto.
"Sekarang targetnya kembali ke kondisi seperti paruh kedua tahun 2021," tambah Gabarrini.
Baca Juga: Cinta Mati ke Ducati, Jack Miller Rela Degradasi ke Pramac di Musim Depan
Kepala tim Ducati Lenovo itu pun memberikan sedikit saran kepada Bagnaia agar bisa bersaing dalam perebutan juara musim ini.
Menurutnya Bagnaia terlalu baik ketika sedang menunggangi motornya saat di trek.
Gabarrini pun meminta Bagnaia untuk sedikit lebih nakal saat berada di belakang para pesaingnya.
"Pecco (Bagnaia) memiliki bakat yang hebat," ucapnya.
"Satu-satunya hal yang dapat saya keluhkan adalah dia tidak memiliki keburukan, yang mana hal itu sebenarnya baik."
"Dia anak emas dan terkadang dia perlu sedikit lebih kejam (saat membalap)," lanjut Gabarrini.
Maksud kejam dan nakal yang diungkapkan oleh Gabarrini ini adalah Bagnaia harus berani menyalip para pesaingnya dengan cara apapun.
Baca Juga: Selain Honda, Tim Ini Juga Nyatakan Minatnya Pada Fabio Quartararo
Tentu saja selama tidak melanggar peraturan maka hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan.
Kini Gabarrini pun meminta tim Ducati Lenovo untuk bekerja secara maksimal.
Hal itu dilakukan agar bisa membantu Bagnaia kembali menantang gelar juara dunia MotoGP 2022.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar