Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bungkam Andalan Malaysia, Pramudya/Yeremia Akhiri Puasa Gelar 13 Tahun Ganda Putra Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 1 Mei 2022 | 16:27 WIB
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan saat selebrasi di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Sabtu (30/4/2022).
DOK. PP PBSI
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan saat selebrasi di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Sabtu (30/4/2022).

SUPERBALL.ID - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, memastikan diri sebagai juara di Kejuaraan Asia 2022.

Kepastian itu didapat setelah mereka mengalahkan pasangan andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di final.

Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Minggu (1/5/2022), Pramudya/Yeremia menang dua gim langsung 23-21, 21-10 dalam waktu 29 menit.

Di awal gim pertama, Pramudya/Yeremia selalu tertinggal hingga Aaron/Soh unggul 11-7 memasuki interval.

 Baca Juga: Rebut Tiket Final Kejuaraan Asia 2022, Jonatan Christie Akui Sempat Waspadai Juniornya

Usai interval, Pramudya masih kesulitan mengejar ketertinggalan mereka hingga kedudukan 10-14.

Sempat mengejar 13-15, dua kesalahan dari Pramudya kembali membuat Aaron/Soh menjauh 13-17.

Setelahnya, Pramudya/Yeremia mampu bangkit memasuki poin-poin kritis hingga mampu menyamakan kedudukan 18-18.

Kedua pasangan kemudian silih berganti meraih angka hingga kedudukan 20-20, kemudian 21-21.

Pramudya/Yeremia akhirnya berhasil comeback untuk menuntaskan gim pertama dengan kemenangan 23-21.

Memasuki gim kedua, Pramudya/Yeremia melaju kencang usai meraih angka demi angka hingga unggul cukup jauh 5-1.

Dominasi Pramudya/Yeremia terus berlanjut, sebaliknya Aaron/Soh tampak kesulitan keluar dari tekanan.

Hasilnya, Pramudya/Yeremia mampu menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-6 atas Aaron/Soh.

Laju pasangan peringkat 22 dunia itu semakin tidak terbendung setelah jeda.

Baca Juga: Tembus Final Kejuaraan Asia 2022, Jonatan Selangkah Lagi Samai Prestasi Legenda Indonesia

Serangan-serangan yang dilancarkan Pramudya/Yeremia mampu menghasilkan angka demi angka.

Pramudya/Yeremia pun mampu unggul jauh 16-8 sebelum mengakhiri perlawanan Aaron/Soh dengan kemenangan 21-10.

Dengan hasil ini, Pramudya/Yeremia sukses mempersembahkan medali emas pertama Indonesia di ganda putra dalam 13 tahun terakhir.

Terakhir kali ganda putra Indonesia menjadi juara di Kejuaraan Asia adalah pada edisi 2009 di Suwon, Korea Selatan.

Kala itu, satu-satunya medali emas Indonesia dipersembahkan oleh pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan.

Sejak saat itu, belum ada wakil ganda putra Indonesia yang berhasil menyabet medali emas di Kejuaraan Asia.

Prestasi terbaik ganda putra Indonesia sejak saat itu adalah menjadi runner-up pada edisi 2015 dan 2019.

Pada 2015, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus puas dengan medali perak usai takluk dari Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong.

Adapun pada 2009, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mengakui keunggulan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Baca Juga: Wakil Tunggal Putra Indonesia ke Final, Bisakah Chico atau Jojo Ikuti Jejak Taufik Hidayat?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : tournamensoftware.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X