SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan penyebab timnya terkena comeback Real Madrid di laga leg kedua semifinal Liga Champions 2021-2022.
Manchester City melewatkan kesempatan di depan mata lolos ke final Liga Champions untuk kali kedua secara beruntun.
Menghadapi Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022) dini hari WIB, City takluk 1-3 (agregat 5-6).
City tampaknya akan muncul sebagai pemenang setelah gol Riyad Mahrez memberi mereka keunggulan agregat 5-3 pada menit ke-73.
Baca Juga: Pep Guardiola Puji Kevin De Bruyne, Kunci Penting Man City Raih Gelar Juara
Namun dua gol dari pemain pengganti Rodrygo pada masa injury time babak kedua memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Di babak perpanjangan waktu, sepakan Karim Benzema dari titik putih akhirnya mamastikan kemenangan Real Madrid.
Usai pertandingan, Guardiola mengakui bahwa para pemainnya tidak berada dalam performa terbaik.
“Kami tidak bermain bagus di babak pertama, kami tidak menemukan permainan kami," kata Guardiola, dikutip SuperBall.id dari BBC.
"Babak kedua jauh lebih baik dan setelah gol, kami memegang kendali. Kami menemukan permainan kami tetapi sayangnya kami tidak bisa menyelesaikannya."
"Kami tidak memainkan permainan terbaik, tetapi itu normal di semifinal, para pemain merasakan tekanan dan ingin ke final."
"Sepak bola tidak dapat diprediksi, ini adalah permainan seperti ini. Kami harus menerimanya," tambahnya.
Lebih lanjut, Guardiola mengakui kekalahan secara dramatis dari Real Madrid sulit untuk diterima.
Baca Juga: Pep Guardiola Beri Kode Bahwa Man City Sudah Punya Pengganti Kevin De Bruyne
"Saya mengalami kekalahan di Liga Champions, saya mengalami kekalahan telak di Barcelona ketika kami tidak bisa mencapai final."
“Tetapi ini sulit bagi kami, saya tidak dapat menyangkalnya. Kami sangat dekat dengan final Liga Champions," kata Guardiola.
Guardiola kini tercatat telah tersingkir sebanyak enam kali di babak semifinal Liga Champions.
Sebelumnya, ia juga tersingkir di semifinal pada musim 2009-10 dan 2011-12 bersama Barcelona.
Setelah itu, ia gugur tiga kali di semifinal bersama Bayern Muenchen, yakni pada musim 2013-14, 2014-15, dan 2015-16.
Di sisi lain, kemenangan atas City membuat Madrid akan memainkan partai ulangan final musim 2017-18 kontra Liverpool.
Saat itu, Madrid berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1.
Tahun ini, Los Blancos mengincar mahkota Eropa ke-14 mereka dan kian menegaskan dominasi mereka di Liga Champions.
Sementara itu, Liverpool, yang lolos ke final usai menyingkirkan Villarreal, tentu bertekad untuk membalas dendam.
Baca Juga: Susul Juergen Klopp, Pep Guardiola Bakal Perpanjang Kontrak di Man City
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | BBC.co.uk/Sport |
Komentar