SUPERBALL.ID - Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky, kesal melihat bobroknya prestasi Malaysia di Piala Uber 2022.
Indonesia dipastikan tersingkir dari ajang Piala Uber 2022 usai dikalahkan China di babak perempat final.
Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (12/5/2022), Srikandi Merah Putih kalah dengan skor 0-3.
Meski begitu, Indonesia pulang dengan kepala tegak setelah menunjukkan perjuangan yang luar biasa.
Baca Juga: Rexy Mainaky Speechless Lihat Anak Didiknya Jadi Bulan-bulanan Pasangan Indonesia
Terlebih lagi, tim Piala Uber Indonesia mayoritas diperkuat oleh debutan dan pebulu tangkis muda.
Sebaliknya, China diisi oleh nama-nama besar atau pemain yang memiliki peringkat tinggi dalam ranking BWF.
Prestasi yang diraih Indonesia di Piala Uber tahun ini juga lebih baik dari negara tetangga, Malaysia.
Berbeda dengan Indonesia yang mampu lolos ke fase gugur, Malaysia justru sudah harus tersingkir di fase grup.
Tergabung di Grup C, Malaysia kalah bersaing dengan Denmark dan Thailand dan harus puas finis di peringkat ketiga.
Malaysia sudah dipastikan gugur pada Selasa (10/5/2022) menyusul dua kekalahan dari Denmark dan Thailand.
Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan hiburan atas tim non-unggulan Mesir di pertandingan terakhir.
Baca Juga: Profil Bilqis Prasista, Gadis 18 Tahun dari Magelang yang Tekuk Ratu Tunggal Putri Asal Jepang
Kini, sudah lebih dari satu dekade sejak terakhir kali Malaysia melewati babak penyisihan grup Piala Uber.
Bahkan, Malaysia meraih hasil yang lebih buruk pada edisi sebelumnya yang digelar di Aarhus, Denmark.
Tim Negeri Jiran itu menempati posisi terakhir di grup setelah menelan kekalahan memalukan 1-4 dari Kanada.
Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Rexy Mainaky pun mengkritik keras mentoknya prestasi timnya.
Mantan pebulu tangkis ganda putra Indonesia itu menegaskan bahwa perombakan harus segera dilakukan di tim putri.
"Perombakan total diperlukan untuk tim wanita kami," kata Rexy, dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.
"Tidak ada kekuatan, tidak ada determinasi, dan tidak ada kepercayaan diri."
"Kita perlu mengubah pola pikir para pemain. Kebanyakan dari mereka hanyalah penonton."
Baca Juga: Piala Uber 2022 - Greysia Polii Hadiri Latihan Perdana Tim Putri Indonesia di Thailand
“Untuk pemain ganda, mereka tidak bisa berada di bawah bayang-bayang Pearly Tan/M. Thinaah," tambahnya.
Rexy menambahkan bahwa Malaysia seharusnya bisa memenangi pertandingan pertama melawan Denmark Grup C.
“Jujur, kami seharusnya menang melawan Denmark di hari pertama, tapi kami kalah karena pengalaman buruk kami dalam pertandingan tim,” ucapnya.
Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu mengaku akan mencari cara untuk meningkatkan kinerja para pemainnya.
“Kami para pelatih dan para pemain harus mau mendorong terobosan. Dan kami harus mendorong keras."
“Saat ini, sebagian besar peringkat pemain kami jauh di belakang beberapa yang terbaik."
"Kami perlu meningkatkannya terlebih dahulu sebelum kami dapat melihat hasilnya,” lanjut Rexy.
Baca Juga: Rexy Mainaky Angkat Bicara soal Kabar Paulus Firman Bakal Susul Flandy Limpele
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar