"Sulit untuk mengomentari gaya sepak bola Indonesia U-23 dan Vietnam U-23," ungkap Velizar Popov sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
"Mereka memiliki gaya bermain dan taktik yang berbeda."
"Agar adil, Indonesia U-23 bermain lebih cepat, memiliki bola yang lebih berbahaya, kuat dalam serangan balik dan bermain kreatif."
"Vietnam U-23 memiliki kekuatan fisik yang baik dan pertahanan yang baik."
Lebih lanjut, Velizar Popov merasa Timnas U-23 Myanmar tersingkir dikarenakan oleh dua faktor, yakni fisik dan postur tubuh yang kurang dibanding tim lain.
Meski demikian, Velizar Popov merasa bangga terhadap anak asuhnya karena telah berjuang hingga akhir pertandingan.
"Saya ingin berbicara lebih banyak tentang masalah kita sendiri," lanjutnya.
"Myanmar tidak sehat secara fisik dan ukuran pemainnya cukup kecil."
"Myanmar U-23 kalah dari dua tim terkuat di Grup A (Indonesia dan Vietnam)."
"Tapi saya bangga dengan para pemain karena mereka mencoba sampai menit terakhir."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | soha.vn |
Komentar