Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

SEA Games 2021 - Pelatih Myanmar Nilai Serangan Timnas U-23 Indonesia Lebih Bahaya dari Vietnam

By Ragil Darmawan - Senin, 16 Mei 2022 | 14:44 WIB
Selebrasi pemain timnas U-23 Indonesia usai membobol gawang timnas U-23 Myanmar di laga SEA Games 2021, Minggu (15/5/2022).
PSSI
Selebrasi pemain timnas U-23 Indonesia usai membobol gawang timnas U-23 Myanmar di laga SEA Games 2021, Minggu (15/5/2022).

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-23 Myanmar, Velizar Popov, menyebut Timnas U-23 Indonesia memiliki serangan yang lebih berbahaya daripada Vietnam.

Myanmar resmi tersingkir dari ajang SEA Games 2021 setelah ditaklukkan oleh Timnas U-23 Indonesia pada laga terakhir babak penyisihan Grup A, Minggu (15/5/2022).

Bermain di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Myanmar kalah dengan skor 1-3.

Baca Juga: Hasil SEA Games 2021 - Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Usai Tumbangkan Myanmar

Kekalahan itu membuat Myanmar finis di urutan ketiga dengan torehan 6 poin dari empat pertandingan.

Sedangkan Timnas U-23 Indonesia dinyatakan lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup A dengan mengumpulkan 9 poin.

Sementara juara Grup A ditempati oleh Timnas U-23 Vietnam yang berhasil mengumpulkan 10 poin.

Menanggapi dua tim di Grup A yang lolos ke semifinal, Velizar Popov mengakui bahwa Timnas U-23 Indonesia dan Vietnam memiliki gaya permainan yang berbeda.

Akan tetapi, ia menilai Timnas U-23 Indonesia memiliki serangan yang lebih berbahaya daripada Vietnam meskipun finis sebagai runner-up.

"Sulit untuk mengomentari gaya sepak bola Indonesia U-23 dan Vietnam U-23," ungkap Velizar Popov sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.

"Mereka memiliki gaya bermain dan taktik yang berbeda."

"Agar adil, Indonesia U-23 bermain lebih cepat, memiliki bola yang lebih berbahaya, kuat dalam serangan balik dan bermain kreatif."

"Vietnam U-23 memiliki kekuatan fisik yang baik dan pertahanan yang baik."

Lebih lanjut, Velizar Popov merasa Timnas U-23 Myanmar tersingkir dikarenakan oleh dua faktor, yakni fisik dan postur tubuh yang kurang dibanding tim lain.

Meski demikian, Velizar Popov merasa bangga terhadap anak asuhnya karena telah berjuang hingga akhir pertandingan.

"Saya ingin berbicara lebih banyak tentang masalah kita sendiri," lanjutnya.

"Myanmar tidak sehat secara fisik dan ukuran pemainnya cukup kecil."

"Myanmar U-23 kalah dari dua tim terkuat di Grup A (Indonesia dan Vietnam)."

"Tapi saya bangga dengan para pemain karena mereka mencoba sampai menit terakhir."

"Saya juga menilai Indonesia dan Vietnam sebagai dua tim terkuat dalam sepak bola putra di SEA Games ke-31," tambahnya.

Adapun di semifinal nanti, Timnas U-23 Indonesia akan berhadapan dengan juara Grup B.

Sedangkan Vietnam akan meladeni runner-up Grup B.

Dua pertandingan semifinal tersebut rencananya akan berlangsung pada Kamis (19/5/2022) pukul 19.00 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : soha.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X