SUPERBALL.ID - Ada satu momen tak menyenangkan saat pertandingan antara Everton melawan Crystal Palace berlangsung, Jum'at (20/5/2022).
Everton secara mengejutkan berhasil membalikan keunggulan atas Crystal Palace setelah sebelumnya tertinggal dua gol.
Awalnya Everton harus kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-21 lewat gol Jean Philipe Mateta.
Crystal Palace juga berhasil mencetak gol kembali lewat Jordan Ayew pada menit ke-36, untuk menjauhi Everton.
Namun di babak kedua tampaknya Lampard memberikan instruksi yang berbeda pada anak asuhnya.
Mereka pun berhasil membalikan keadaan di babak kedua lewat gol-gol yang diciptakan oleh Michael Keane (54'), Richarlison (75') dan Dominic Calvert-Lewin (85').
Keberhasilan Everton memenangi laga ini pun membuat mereka tetap bertahan di ajang Liga Inggris musim depan.
Hal tersebut pun membuat para penggemar Everton bersorak-sorai bahagia dikarenakan timnya tak akan terdegradasi.
Setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, mereka langsung turun ke lapangan untuk merayakan hal ini
Namun kegembiraan para penggemar Everton tampaknya lewat dari batas normal.
Ada beberapa penggemar yang tertangkap kamera sedang melakukan provokasi ke kubu Crystal Palace.
Dilansir melalui Metro, Patrick Vieira yang merupakan pelatih Crystal Palace lah yang menjadi korban provokasi tersebut.
Legenda Arsenal tersebut terlihat diganggu oleh seorang penggemar Everton ketika hendak meninggalkan lapangan pertandingan.
Baca Juga: Granit Xhaka Kecam Rekan Setimnya Usai Arsenal Ditekuk Newcastle United
Entah apa yang dikatakan oleh penggemar tersebut, namun yang pasti hal itu membuat Vieira tak kuasa menahan emosinya.
Vieira awalnya mampu menghiraukan provokasi penggemar Everton tersebut.
Namun beberapa saat kemudian Vieira tampaknya kehilangan kendali atas emosinya.
Ia terlihat menangkap sang penggemar Everton yang hendak kabur dari pandangan Vieira.
Namun sang penggemar terlihat masih berusaha kabur dan Vieira pun spontan menendang pelaku provokasi itu.
Insiden tersebut pun membuat para penggemar Everton yang lain langsung menghampiri Vieira saat itu juga.
Mereka pun mencoba melerai pertikaian tersebut dengan mengawal Vieira untuk kembali ke lorong Stadion.
Seusai pertandingan, Vieira mengaku tak mau mengomentari insiden tersebut kepada para wartawan yang bertanya.
"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan tentang itu," ucap Vieira, dilansir SuperBall.id melalui Metro UK.
Baca Juga: Arsenal Gagal Penuhi Permintaan Man City untuk Transfer Gabriel Jesus
Insiden ini pun mendapat perhatian dari salah seorang pundit asal Inggris yakni, Dion Dublin.
Dion Dublin mengatakan bahwa aksi provokasi yang dilakukan oleh penggemar Everton tersebut tak layak dipertunjukan.
Ia mengerti bahwa mereka sedang merasa bahagia, namun memberi ejekan kepada kubu lawan merupakan tindakan kurang etis.
Mantan pemain Manchester United itu pun mengatakan bahwa dirinya tak ingin lagi melihat aksi penggemar yang turun ke lapangan.
Karena hal tersebut dirasa sangat berbahya oleh Dion Dublin.
"Kami tidak ingin melihatnya sama sekali."
"Kami tahu betapa gembiranya para penggemar Everton, tetapi Anda tidak bisa melakukan itu."
"Mendorong manajer, mendorong pemain, meneriaki pemain di wajah mereka," jelas Dion.
"Kami harus berhenti membiarkan penggemar masuk ke lapangan, itu terlalu berbahaya," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar