SUPERBALL.ID - Antonio Ruediger akhirnya menyampaikan langsung penyebab utama dirinya meninggalkan Chelsea pada musim depan.
Kepergian Ruediger dari Chelsea menuju Real Madrid sejatinya sudah diketahui sejak awal Mei lalu.
Namun belum ada pernyataan resmi baik dari Ruediger, Chelsea, maupun Real Madrid atas transfer ini.
Kini masalah transfer pemain asal Jerman tersebut sudah jelas semua.
Sebab Antonio Ruediger telah membeberkan langsung secara detai mengenai kepindahan dirinya ini.
Dilansir melalui Metro UK, ada satu faktor penting yang membuat Ruediger harus berpikir meninggalkan Chelsea.
Satu faktor penting tersebut adalah negosiasi kontrak baru dengan Chelsea yang tak kunjung menemui kata sepakat.
Ruediger mengatakan bahwa pihak Chelsea sedikit bertele-tele dalam hal penawaran kontrak baru untuknya.
Bahkan Ruediger mengaku dirinya dibiarkan menunggu berbulan-bulan oleh Chelsea untuk mendapatkan tawaran kontrak baru.
Negosiasi kontraknya sudah berjalan cukup rumit sejak Agustus 2021 hingga Januari 2022 lalu ujar Ruediger.
Hal tersebut lah yang membuat Ruediger berpikir untuk menerima pinangan klub lain.
"Sayangnya, negosiasi kontrak saya sudah mulai sulit pada musim gugur yang lalu," ucap Ruediger, dilansir SuperBall.id melalui Metro UK.
"Bisnis adalah bisnis, tetapi ketika anda tidak mendengar berita apa pun dari klub dari Agustus hingga Januari, situasinya menjadi rumit," tegasnya.
Baca Juga: N'Golo Kante Bicara soal Masa Depannya di Tengah Rumor Transfer Man United yang Mengejutkan
Ruediger menjelaskan sebagai seorang pemain sepak bola dirinya tak bisa menunggu terlalu lama untuk urusan kontrak.
Dan ketika ada tawaran masuk dari salah satu klub besar, maka Ruedier langsung mengambil tawaran tersebut.
Ia pun melontarkan satu kritikan pedas kepada jajaran petinggi Chelsea.
Menurut Ruediger satu-satunya kekurangan yang dimilki oleh Chelsea adalah buruknya sistem bisnis mereka.
"Setelah tawaran pertama, ada celah panjang yang tidak ada apa-apanya."
"Kami bukan robot, anda tahu? anda tidak bisa menunggu berbulan-bulan dengan begitu banyak ketidakpastian tentang masa depan anda."
"Jelas, tidak ada yang melihat sanksi datang, tetapi pada akhirnya, klub besar lainnya menunjukkan minat, dan saya harus membuat keputusan."
"Saya akan berhenti di situ, karena selain bisnis, saya tidak punya hal buruk untuk dikatakan tentang klub ini," kata pemain berusia 29 tahun tersebut.
Meskipun begitu, Ruediger mengaku bahwa irinya sangat sulit untuk meninggalkan klub sebesar Chelsea.
Baca Juga: Bersaing dengan Barcelona untuk Dapatkan Lewandowski, Chelsea Hadapi Empat Rintangan Besar
Sebab Chelsea menjadi saksi bisu sebagian besar perjalanan hidupnya beberapa tahun ini.
"Chelsea akan selalu ada di hati saya, London akan selalu menjadi rumahku."
"Saya datang ke sini sendirian, dan sekarang saya punya istri dan dua anak yang cantik."
“Saya meninggalkan klub ini dengan berat hati. Itu berarti segalanya bagiku. Saya akan selalu menjadi Chelsea. Terima kasih," tutup Ruediger.
Selama lima tahun membela Chelsea, Ruediger pun sudah memberikan lima trofi bergengsi pada klub berjuluk the blues tersebut.
Ia berhasil meraih 1 trofi Piala Dunia Antarklub, 1 Liga Champions, 1 Piala Super Eropa, 1 Piala Liga Eropa, dan 1 Piala FA.
Kini Ruediger sudah menandatangani kontrak bersama Real Madrid.
Bek tengah andalan Jerman itu memiliki durasi kontrak selama empat tahun bersama Real Madrid.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar