Ia menjelaskan bahwa sebuah era tentu akan berakhir pada suatu saat dan dirinya lah yang akan melakukan hal itu.
Ten Hag juga mengaku bahwa dirinya sudah tak sabar untuk bertarung melawan Klopp dan Guardiola.
"Saat ini, saya mengagumi mereka berdua," kata Ten Hag, dilansir SuperBall.id melalui Manchester Evening News.
"Mereka memainkan sepakbola yang sangat fantastis, baik Liverpool maupun Man City."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Absen di Laga Pamungkas Man United dan Buat Ten Hag Gigit Jari
"Tapi Anda selalu melihat sebuah era bisa berakhir dan saya tak sabar untuk bertarung dengan mereka," ucapnya.
Ten Hag sempat diberikan pertanyaan oleh wartawan, apakah dirinya sudah siap menanggung risiko menjadi pelatih MU atau tidak.
Pasalnya Manchester United memiliki permainan yang sangat buruk pada kompetisi musim ini.
Namun Ten Hag sama sekali tak menganggap permainan MU musim ini sebagai risiko yang sangat besar.
“Saya tidak melihatnya sebagai risiko, saya pikir klub ini memiliki sejarah yang hebat dan sekarang mari kita buat masa depan."
"Saya sangat bersemangat untuk melakukan itu dengan orang-orang di sekitar yang ada di klub."
"Kami membawa beberapa orang baru ke dalam staf, kami akan menganalisis skuad dan kami akan pergi dari hari ke hari, bekerja keras, 100 persen berkomitmen dan saya yakin kami akan mendapatkan kesuksesan," jelasnya.
Ten Hag yakin dengan segala pengalaman yang ia punya, dirinya bisa membuat sejarah baru untuk Man United.
Namun untuk meraih kesuksesan lagi membutuhkan waktu lama menurut Ten Hag.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Komentar