SUPERBALL.ID - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mengaku tidak gentar jika harus menghadapi wakil tuan rumah di ajang Indonesia Masters 2022.
Pasangan peringkat 6 dunia itu belum mampu mengakhiri penantian gelar di ajang BWF sejak pertama kali dipasangkan pada 2017.
Oleh sebab itu, Aaron/Soh bertekad mengakhiri puasa gelar tersebut di ajang Indonesia Masters 2022 yang berlangsung pada 7-12 Juni.
Terlebih mereka akan menjadi pasangan ganda putra Malaysia pertama yang menang di Indonesia jika mampu mewujudkannya.
Baca Juga: Dituntut Juarai Banyak Turnamen, Pelatih Asal Indonesia: Lee Zii Jia Bukan Superman
Namun, perjuangan Aaron/Soh untuk menjadi juara di Indonesia Masters 2022 kemungkinan besar tidak akan berjalan mudah.
Pasalnya, Aaron/Soh berada di pool atau bagan yang sama dengan empat pasangan tuan rumah.
Salah satunya adalah pasangan peringkat 1 dunia yang comeback sejak ajang All England 2022 pertengahan Maret lalu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Jika tidak ada kejutan, runner-up Kejuaraan Asia 2022 itu kemungkinan akan menghadapi Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak kedua atau 16 besar.
Apabila sama-sama lolos, Aaron/Soh juga berpeluang bertemu dengan Marcus/Kevin di babak semifinal.
Terkait potensi melawan dua pasangan Indonesia itu, Aaron/Soh menyebut itu akan menjadi pertandingan yang tidak mudah.
Apalagi pasangan Indonesia akan mendapatkan dukungan penuh dari pendukung yang hadir di Istora Senayan, Jakarta.
Dalam konferensi pers, Minggu (5/6/2022), Aaron/Soh juga mengakui bahwa bermain di Istora Senayan tidak akan mudah.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 Siap Digelar Kembali di Istora Senayan
"Semua orang akan mengakui bahwa bermain di depan venue Istora Senayan yang penuh sesak bukanlah hal yang mudah."
"Ini menakutkan, apalagi menghadapi pasangan Indonesia," kata Aaron, dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.
Kendati demikian, Aaron mengaku dirinya dan Soh Wooi Yik tidak gentar dan siap menghadapi semua tekanan.
"Tetapi Wooi Yik dan saya sadar bahwa kami telah berjalan terlalu lama tanpa gelar di event BWF."
"Kami benar-benar ingin mencoba dan segera memenangkannya."
"Karena itu, kita tidak bisa terburu-buru. Ini rumit, situasi ini kita hadapi," kata pebulu tangkis berusia 25 tahun itu.
Ia menambahkan, "Kami memang memiliki momentum di pihak kami, tetapi masalah kami selalu konsistensi."
"Kami hanya perlu merangkai beberapa pertandingan bagus, dan kami akan baik-baik saja."
Tahun lalu, Aaron/Soh tersingkir di babak semifinal setelah kalah dari pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Baca Juga: Bangkitlah Indonesia, Ini Dia Juara Beruntun Tiga Event Bulu Tangkis di Bali
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar