Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Fokus Tatap Asia, Bek Timnas Thailand: Tak Ada Gunanya Bersaing dengan Tim-tim ASEAN

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 16 Juni 2022 | 19:47 WIB
Aksi Theerathon Bunmathan (kanan) saat berlaga di Liga Jepang.
J LEAGUE
Aksi Theerathon Bunmathan (kanan) saat berlaga di Liga Jepang.

SUPERBALL.ID - Theerathon Bunmathan menilai Timnas Thailand harus menganggap enteng tim-tim di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) untuk tampil lebih baik di level Asia.

Timnas Thailand baru saja memastikan satu tiket di putaran final Piala Asia 2023 menjadi milik mereka.

Tim Gajah Perang lolos sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Skuad besutan Alexandre Polking itu menjadi runner-up di Grup C dengan mengumpulkan 6 poin dari 3 pertandingan.

 Baca Juga: Shin Tae-yong Effect, Daftar 4 Pelatih yang Langsung Minder Usai Raih Hasil Buruk Melawan Timnas Indonesia

Meski mampu lolos ke Piala Asia 2023, ternyata masih banyak kritik yang ditujukan kepada Timnas Thailand.

Terutama ketika mereka takluk dengan skor 0-2 dari pemuncak klasemen Grup C, yakni Timnas Uzbekistan.

Di samping itu, lolos sebagai runner-up terbaik membuat Thailand kemungkinan ditempatkan di pot 4 undian grup.

Hal itu membuat Thailand berpeluang tergabung di grup sulit bersama tim-tim kuat seperti Jepang, Iran, Australia, atau Korea Selatan.

Kekecewaan tampaknya juga dirasakan oleh salah satu bek veteran Thailand yakni Theerathon Bunmathan.

Menurutnya, Thailand harus berhenti fokus ke turnamen di kawasan Asia Tenggara dan mulai menatap Asia.

Ia menilai hal itu akan membuat sepak bola Thailand semakin berkembang dan bisa bersaing dengan tim-tim elit Asia.

Bahkan, Theerathon menilai Thailand tidak perlu mengirim pemain senior untuk berpartisipasi di turnamen Asia Tenggara.

Menurutnya, Thailand lebih baik membawa tim U-17 atau U-19 untuk berpartisipasi di ajang seperti SEA Games.

Mantan pemain Yokohama F. Marinos itu berpendapat hal tersebut juga akan mencegah pemain senior mengalami cedera serius.

Baca Juga: Malu dan Kecewa Akibat Kalah dari Timnas Indonesia dan Yordania, Pelatih Kuwait Resmi Undur Diri

"Faktanya, saya tidak terlalu menekankan Asia Tenggara. Saya pikir inilah saatnya Thailand harus mencoba melewati batas ini."

"Tujuan saya adalah bermain melawan tim-tim top di Asia," kata Theerathon, dikutip SuperBall.id dari Thairath.

"Jika seseorang bertanya apakah bersaing dengan perwakilan Asia Tenggara ada gunanya, jawaban saya pasti tidak."

"Thailand harus belajar dari Jepang. Mereka tidak peduli dengan reaksi setelah kegagalan, dan mereka juga tidak takut gagal."

"Saya pikir dalam turnamen seperti SEA Games, Thailand harus membiarkan tim U-17 atau U-19 berpartisipasi. Ini akan membawa banyak manfaat di masa depan.”

“Tidak memenangkan kejuaraan sulit diterima. Itu (memenangi kejuaraan) suatu keharusan jika kita benar-benar ingin berkembang,” tambahnya.

Timnas Thailand sendiri hingga saat ini masih menjadi tim tersukses di ASEAN dengan meraih enam gelar Piala AFF.

Selain itu, mereka juga masih menjadi pengoleksi medali emas terbanyak di SEA Games dengan 16 medali emas.

Kendati demikian, dominasi Thailand belakangan mulai diganggu oleh Timnas Vietnam sejak ditangani Park Hang-seo.

Baca Juga: Batal Tampil di Kualifikasi, 3 Pemain Naturalisasi Berpeluang Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Thairath.co.th

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X