Semua pemain Beijing Guoan pun tampak marah dan melancarkan protes, sementara para penonton yang menyaksikan situasi tersebut dibiarkan bertanya-tanya.
Alasan wasit tidak memberikan penalti kepada Beijing Guoan terungkap setelah pertandingan usai.
Ternyata, wasit yang berdiri lama di depan layar VAR dikarenakan layar tersebut sudah lama mati.
Layar VAR mati disebabkan oleh teriknya matahari saat perandingan itu yang mencapai 47 derajat celsius.
Kejadian itu tentu sangat disayangkan oleh skuad Beijing Guoan.
Pertandingan berakhir imbang 1-1 setelah Beijing Guoan mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-84.
Seandainya saat itu VAR tidak rusak dan Beijing Guoan mendapatkan penalti di babak pertama, mereka tentu akan pulang dengan tiga poin.
Salah satu reporter dari media China (Weibo), Li Xuan, menyuarakan ketidakbersalahannya kepada wasit.
Ia membenarkan bahwa layar VAR memang sempat rusak, sebelum akhirnya diperbaiki.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar