SUPERBALL.ID - Mantan bek tengah Manchester United, Rio Ferdinand, memuji aturan ketat yang diterapkan Erik ten Hag di klub.
Sebagai pelatih baru, Ten Hag memperkenalkan sejumlah aturan ketat, salah satunya adalah pemain yang terlambat berlatih atau rapat akan dicoret.
Pelatih asal Belanda itu menerapkan aturan tersebut selama tur pramusim di Australia.
Saat itu dikabarkan ada satu pemain yang dicoret (tak disebutkan namanya) akibat terlambat datang dua kali dalam pertemuan tim.
Selama menjalani laga pramusim, Manchester United pun menorehkan hasil yang cukup memuaskan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akhirnya Angkat Bicara, Kecam Kebohongan soal Masa Depannya di Man United
Akan tetapi, Ferdinand tidak merasa terkesan dengan apapun hasil pertandingan di laga pramusim.
Ia lebih tertarik untuk melihat sejauh mana perkembangan Manchester United di tangan Ten Hag.
"Saya tidak benar-benar melihat hasil di pramusim," ujar Ferdinand sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Saya telah memainkan terlalu banyak pertandingan di pramusim dan kalah, tapi itu tidak mencerminkan musim yang akan datang."
"Saya pikir ini lebih tentang suara-suara yang saya dengar dari tempat latihan dari para pemain."
"Mendengarkan individu berbicara dengan sangat positif, tampaknya ada sedikit lompatan dalam langkah mereka sekarang."
"Anda tidak ingin terlalu terbawa suasana, tapi itu positif untuk mendengar pesan dan arahan dalam pelatihan."
"Sepertinya ada lebih banyak kejelasan dan ada pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana mereka ingin bermain dan mereka menikmatinya, itu yang terpenting."
"Dan disiplin, saya membaca artikel tentang seorang pemain yang dikeluarkan untuk beberapa pertandingan, sepenuhnya dari skuad, karena masalah ketepatan waktu."
"Hal-hal seperti itu adalah elemen yang saya minta dan ingin saya lihat dalam beberapa tahun terakhir."
"Saat ini, di pramusim ketika tidak ada tekanan, tapaknya berjalan cukup baik."
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar